DETAIL KOLEKSI

Studi labolatorium perbandingan bahan additive accelerator kalsium klorida, natrium klorida dan kalium klorida dan klorida terhadap compressive strenght dan thickening time pada semen kelas G sesuai standar api 10A


Oleh : Arron Janis

Info Katalog

Nomor Panggil : 809/TP/2018

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Lilik Zabidi

Pembimbing 2 : Reno Pratiwi

Subyek : Thickening time - Cement;Petroleum engineering

Kata Kunci : additive accelerator kalsium klorida, natrium klorida dan kalium klorida.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_TM_07111060_Halaman-judul.pdf
2. 2017_TA_TM_07111060_BAB-1.pdf
3. 2017_TA_TM_07111060_BAB-2.pdf
4. 2017_TA_TM_07111060_BAB-3.pdf
5. 2017_TA_TM_07111060_BAB-4.pdf
6. 2017_TA_TM_07111060_BAB-5.pdf
7. 2017_TA_TM_07111060_BAB-6.pdf
8. 2017_TA_TM_07111060_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
9. 2017_TA_TM_07111060_DAFTAR-SIMBOL.pdf
10. 2017_TA_TM_07111060_LAMPIRAN.pdf

S Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas konstruksi sumur adalah sejauh mana kualitas semen yang digunakan. Agar hasil penyemenan sesuai dengan yang diinginkan, sifat – sifat bubur semen harus sesuai dengan kondisi formasi. Kualitas bubur semen yang akan digunakan dalam proses penyemenan dapat dilihat dari berbagai parameter kualitas semen, meliputi nilai compressive strength yang cukup besar dan thickening time yang sesuai target penyemenan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh aditif natrium klorida, kalsium klorida dan kalium klorida terhadap peningkatan compressive strength dan penurunan thickening time bila dibandingkan dengan semen dasar.Kalsium klorida, natrium klorida dan kalium klorida adalah salah satu alternatif aditif akselerator yang mampu memepercepat Thickening time dan menikan compressive strenght serta mengontrol hilangnya suspensi semen ke dalam formasi yang lemah pada saat proses penyemenan berlangsung. Selain itu, ketiga komponen tersebut berfungsi untuk menaikan suspensi semen yang berhubungan dengan berkurangnya densitas suspensi semen pemboran pada sumur dengan kondisi temperatur dan tekanan yang tinggi.Pada setiap penambahan aditif, dilakukan pengujian compressive strenght dan thickening time, Dimana konsentrasi yang diberikan kepada setiap aditif berbeda – beda. konsentrasi yang dilakukan terhadap penambahan aditif accelerator Kalsium klorida, Natrium klorida dan Kalium klorida sebesar 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 % serta temperatur yang diberikan untuk pengujian pada penelitian adalah 80˚F, 140˚F, dan 180˚F serta waktu perendaman 24 jamHasil tes yang didapat konsentrasi maksimal compressive strenght dari semua additive accelerator yaitu kalsium klorida dengan konsentrasi 4% adalah 5023 psi pada temperatur 180˚F dan nilai thickening time terendah dari semua additive accelerator yang di test yaitu Natrium klorida dengan konsentrasi 6% dengan hasil test 30 menit dengan tempatur 180˚F. Pengujian additive kalsium klorida untuk nilai compressive strenght bekerja dengan baik hingga pada penambahan konsentrasi sampai 4% pada temperatur 180˚F dan pada accelerator natrium klorida terus mengalami pengerasan lebih cepat saat bertambahnya konsentrasi.

O One of the factors affecting the quality of well construction is the extent to which the quality of cement is used. In order for the cementing product to be desired, the properties of the cement slurry shall be in accordance with the conditions of the formation. The quality of cement slurry to be used in the cementing process can be seen from the various parameters of cement quality, including the compressive strength value is large enough and thickening time appropriate cementing targets.The purpose of this research is to know how much influence of sodium chloride additives, calcium chloride and potassium chloride to increase compressive strength and decrease of thickening time when compared with base cement.Calcium chloride, sodium chloride and potassium chloride is one of the alternative accelerator additives capable of speeding up thickening time and compressive strenght and controlling the loss of cement suspension into weak formations during the cementing process. In addition, these three components serve to raise the cement suspension associated with reduced density of the drilling cement suspension at wells with high temperature and pressure conditions.In each additive addition, compressive strenght and thickening time testing is performed, where the concentration given to each additive varies. The concentrations made to the addition of the accelerator accumulator Calciumchloride, Sodium Chloride and Potassium chloride of 1, 2, 3, 4, 5, and 6% and the temperature given for the test in the study were 80˚F, 140˚F, and 180˚F As well as a 24 hour immersion timeThe results obtained from the maximum concentration of compressive strenght from all additive accelerator that is calcium chloride with 4% concentration is 5023 psi at 180 ° F and the lowest thickening time of all additive accelerator in the test is sodium chloride with 6% concentration with 30 test result minute with tempatur 180˚F. Testing of calcium chloride additives for compressive strenght values works well up to a concentration increase of up to 4% at 180 ° F and on sodium chloride accelerator continues to increase as concentration increases

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?