P Pendahuluan: Perubahan warna gigi merupakan salah satu masalah dan menjadi alasan mengapa orang mulai memperhatikan penampilan giginya. Senyawa fenolik yang sering ditemukan dalam makanan dan minuman, salah satunya jus umbi bit merah menjadi salah satu penyebab dalam perubahan warna pada permukaan gigi. Kadar keasaman yang terdapat pada jus umbi bit merah menjadi faktor dari perubahan warna permukaan gigi secara ekstrinsik. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh dari jus umbi bit merah terhadap perubahan warna pada permukaan gigi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental berupa uji laboratoris dimana dilakukan uji pretest dan posttest. Penelitian ini menggunakan 20 sampel gigi premolar maksila dengan kriteria inklusi yang disimpan di saliva buatan di inkubator bersuhu 37oC dan diberi perlakuan selama 30 menit dengan menggunakan jus umbi bit merah sebanyak 50 ml dilanjutkan dengan perendaman di saliva buatan semalam. Perlakuan diulang sebanyak 7 kali selama 7 hari berturut-turut. Warna gigi sebelum dan sesudah perlakuan diukur menggunakan Vita Easyshade V dan data yang didapat diuji dengan uji parametrik T-test. Hasil Penelitan: Hasil dari penelitian ini pada uji parametrik T menunjukkan nilai variabel warna E, C dan H dengan sig (p-value) = 0.000 (<0.05) menunjukan adanya perubahan yang signifikan pada total deviasi warna, chroma dan hue dan nilai variabel L dengan sig (p-value) = 0.015 (>0.05) berarti tidak ada perubahan signifikan dari nilai value. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh jus umbi bit merah (Beta vulgaris, sp) terhadap perubahan warna permukaan gigi.