DETAIL KOLEKSI

Identifikasi sektor pembangunan ekonomi daerah melalui pendekatan lq dan shift share di provinsi Sumatera Utara tahun 2012 – 2016


Oleh : Reynaldo Maruli

Info Katalog

Nomor Panggil : 2018_TA_EP_021.14.1014

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Koramen Haulian Sirait

Subyek : Based sector;Monetary economics

Kata Kunci : based sector, potential sector, regional economic structure, regional economic development

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_EP_021141014_Halaman-Judul.pdf
2. 2018_TA_EP_021141014_Bab-1.pdf 14
3. 2018_TA_EP_021141014_Bab-2.pdf
4. 2018_TA_EP_021141014_Bab-3.pdf
5. 2018_TA_EP_021141014_Bab-4.pdf
6. 2018_TA_EP_021141014_Bab-5.pdf
7. 2018_TA_EP_021141014_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2018_TA_EP_021141014_Lampiran.pdf

K Kebijakan pembangunan didasarkan pada konsep otonomi daerah melalui optimalisasi potensi sumberdaya lokal. Potensi dari sumberdaya lokal merupakan kebutuhan yang perlu dipersiapkan dalam rangka mencapai tujuan pembangunan ekonomi daerah, sehingga butuh dilakukannya indentifikasi sektor – sektor yang mampu menunjang pertumbuhan ekonomi daerah. Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi sektor basis dan sektor potensial serta faktor apa yang mempengaruhi sektor – sektor tersebut di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan analisis Location Quonitent (LQ), dan Shift Share. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data runtun waktu (time series) dari Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sumatera Utara dan Produk Domestik Bruto Indonesia tahun 2012 – 2016. Hasil analisis Location Quotient menunjukkan bahwa sektor basis di Provinsi Sumatera Utara adalah sektor pertanian, sektor industry pengolahan, dan sektor perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor. Dilanjutkan dalam analisis Shift Share menunjukkan bahwa ketiga sektor basis tersebut juga mampu menjadi sektor potensial , namun sektor ini belum memliki nilai pertumbuhan yang cepat secara nasional karena sektor nya belum baik dalam berspesialisasi di sektornya pada daerah. Faktor yang mempengaruhi penurunan pada sektor basis berasal dari faktor luar negeri, yaitu penurunan permintaan pada komoditas utama ekspor yang berasal dari negara – Negara tujuan utama Provinsi Sumatera Utara.

D Development policies based on the concept of regional autonomy through optimizing the potential of local resources are needs to be prepared in order to achieve regional economic development goals. So that it is necessary to identify sectors that are able to support regional economic growth. This study aims to determine the base sector and potential sectors and find out changes in economic patterns and structures in North Sumatra Province. This study uses Location Quonitent (LQ) analysis, and Shift Share. The data used are secondary data in the form of time series data from North Sumatra Province Gross Regional Domestic Product and Indonesia's Gross Domestic Product in 2012 - 2016. Location Quotient analysis results indicate that the base sector in North Sumatra Province is the agricultural sector, industrial sector processing, and the wholesale and retail trade sector; car and motorcycle repair. Continued in the Shift Share analysis shows that the three base sectors are also able to become a potential sector, but this sector does not yet have a rapid growth value nationally because the sector is not good in specializing in the sector in the region. The affecting factor for decreasing in the base sector came from foreign factors, the decline in demand for the main export commodities originating from the main destination countries of North Sumatera Province.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?