Hubungan peranan pembimbing akademik dengan stres pada siswa tahun pertama di Sekolah Menengah Atas A

DETAIL KOLEKSI

Hubungan peranan pembimbing akademik dengan stres pada siswa tahun pertama di Sekolah Menengah Atas A

Oleh : Sri Wisnu Wardana

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1109

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Maskito Asmadi Soerjoasmoro

Subyek : Stress

Kata Kunci : stress, coping mechanisms, academic counselors

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2017_TA_KD_03012260_halaman-judul.pdf
2.	2017_TA_KD_03012260_Bab-1-pendahuluan.pdf
3.	2017_TA_KD_03012260_Bab-2-tinjauan-literatue.pdf
4.	2017_TA_KD_03012260_Bab-3-kerangka-konsep.pdf
5.	2017_TA_KD_03012260_Bab-4-metode.pdf
6.	2017_TA_KD_03012260_Bab-5-hasil.pdf
7.	2017_TA_KD_03012260_Bab-6-pembahasan.pdf
8.	2017_TA_KD_03012260_Bab-7-kesimpulan.pdf
9.	2017_TA_KD_03012260_DAftar-pustala.pdf	5
10.	2017_TA_KD_03012260_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

S Stres adalah reaksi atau respon tubuh terhadap stresor psikososial, yang artinya proses stres didahului dengan adanya sumber stres atau stresor. Terutama siswa pada masa peralihan seringkali mengalami perubahan dan stres. Hal ini tentu dapat menjadi masalah apabila dampak dari stres sampai berdampak negatif secara kognitif, emosional, fisiologis, dan perilaku. Kemudian terdapat pembimbing akademik diharapkan memberikan peranan untuk membantu baik di bidang akademiknya maupun non akademiknya. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti tingkat stres pada siswa tahun pertama di Sekolah Menengah Atas (SMA) A dan hubungan peranan pembimbing akademik dengan kejadian stres. Penelitian ini menggunakan desain Cross-sectional Analitik. Sampel yang digunakan adalah 111 orang siswa. Data dikumpulkan dengan wawancara dan pengisian kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan SPSS for Windows versi 21 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Terdapat hubungan antara peranan pembimbing akademik dengan stres (p=0,006), terdapat hubungan antara mekanisme koping dengan stres (p=0,009). Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara peranan pembimbing akademik, dan mekansme koping terhadap stres pada siswa tahun pertama di Sekolah Menengah Atas A.

S Stress is the body's reaction or response to psychosocial stressors, which means that the stress process is preceded by the presence of stress sources or stressors. Especially students in the transition period often experience change and stress. This can certainly be a problem if the effects of stress have a negative impact on cognitive, emotional, physiological and behavioral. Then there is an academic mentor expected to provide a role to help both in his academic and non-academic fields. Therefore, researchers are interested in examining stress levels in first-year students in High School A and the relationship of the role of academic counselors to stressful events. This study uses an Analytical Cross-sectional design. The sample used was 111 students. Data was collected by interview and filling out questionnaires. Data analysis was carried out in univariate and bivariate ways using SPSS for Windows version 21 and the significance level used was 0.05. There is a relationship between the role of academic counselors and stress (p = 0.006), there is a relationship between coping mechanisms with stress (p = 0.009). This study shows that there is a significant relationship between the role of academic counselors, and the mechanism of coping with stress in first-year students in A. High School.