Analisis rangkap jabatan dewan direksi terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
P Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rangkap jabatan dewandireksi terhadap kinerja perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian iniadalah perusahan property, real estate, dan konstruksi bangunan yang terdaftar diBursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014 sampai 2016. Variabel Independen dalampenelitian ini adalah jumlah rangkap dewan direksi, rasio rangkap dewan direksi,level 1 dari dewan yang rangkap (1-6 orang); variabel dependennya adalah return on assets, return on equity; variabel kontrolnya adalah konsentrasi kepemilikan,kepemilikan institusional, ukuran dewan direksi, ukuran dewan independen, ukuran perusahaan, umur perusahaan, leverage keuangan. Jumlah perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 47 perusahaan property, real estat, dan konstuksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian empiris dari penelitian ini menggunakan metode analisis regresi panel. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa jumlah rangkap dewan direksi, rasio rangkap dewan direksi, dan level 1 dari dewan yang rangkap (1-6 orang) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, baik terhadap ROA maupun ROE. Untuk variabel kontrolnya, kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan leverage keuangan berpengaruh signifikan terhadap ROA. Umur perusahaan berpengaruh signifikan terhadap ROE. Konsentrasi kepemilikan, ukuran dewan direksi, ukuran dewan independen tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Konsentrasi kepemilikan, kepemilikan konstitusional, ukuran dewan direksi, ukuran dewan independen, ukuran perusahaan, dan leverage keuangan tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE.
T This research aims to determine the effect of multiple positions on the boardof directors on the company's performance. The sample used in this research isproperty, real estate, and building construction which listed in Indonesia StockExchange (IDX) period 2014 until 2016. Independent variable in this research isnumber of board interlocking, ratio of board interlocking, first level of boardinterlocking (1-6 people); the dependent variable is return on assets, return on equity; control variables are ownership concentration, institutional ownership, board size, board size independent, firm size, age of company, financial leverage. The number of companies sampled in this research are 47 of property, real estate, and construction companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) using purposive sampling. The result of empirical research from this research using panel regression analysis method. The results of this study show that number of board interlocking, interlock per board member, and first level of board interlocking aren’t significant on firm performance, both against ROA and ROE. For control variables, institutional ownership, firm size, age of company, and financial leverege are significant on ROA.Age of company is significant on ROE. Ownership concentration, board size, boardsize independent aren’t significant on ROA. Ownership concentration, institutionalownership, board size, board size independent, size of company, and financialleverage aren’t significant on ROE.