S Sumur Y mulai dikembangkan pertama kali pada tahun 1980 dengan produksi dari Formasi Kais. Pada tahun 1985 sumur ini dikonversikan dari sumurproduksi menjadi sumur injeksi. Pada tahun 1991 dikonversikan kembali darisumur injeksi menjadi sumur produksi untuk lapisan TX-II dengan membukalapisan yang sudah ditutup (squeeze cementing). Pada tahun 2013 sumur Y direncanakan untuk dijadikan sumur injeksi dan sumur produksi. Jenis Komplesi yang tepat untuk sumur ini adalah dengan menggunakan Multiple Completion dimana akan digunakan dual string dalam satu sumur. Dual completion adalah metode yang digunakan untuk mengakomodir pengembangan sumur ini. Dengan metode tersebut, sumur Y dapat melakukan dua pekerjaan dalam waktu yang bersamaan. Selain akan digunakan untuk menginjeksikan air pada lapisan Kais dengan tujuan sebagai water disposal, sumur ini akan dijadikan tempat untuk memproduksikan cadangan hidrokarbon yang masih tersimpan pada lapisan Kais. Dengan menggunakan dua tubing dalam satu casing maka produksi dan injeksi dapat dilakukan dalam waktu yang sama. Setelah digunakannya peralatan dual completion diharapkan sumur Y selain dapat memberikan efek water disposal pada lapisan Kais, juga didapatkan tambahan produksi minyak sebesar 90 BOPD.