R Resin akrilik heat cured merupakan bahan yang sering digunakan dalam bidang kedokteran gigi sebagai basis gigi tiruan ataupun piranti ortodontik, dikarenakan memiliki beberapa keunggulan diantaranya estetik yang baik, mudah dilakukan reparasi, adapun kekurangannya seperti sifat yang menyerap air. Hal ini berkaitan dengan jenis minuman yang saat ini sering dikonsumsi masyarakat, yaitu soft drink (minuman berkarbonasi), dimana jenis minuman ini memiliki sifat yang cukup asam dengan pH 2,53-2,81 sehingga dapat menimbulkan kerusakan pada resin akrilik. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyerapan soft drink pada plat resin akrilik heat cured terhadap kekuatan fleksural. Pada penelitian ini dibuat 2 kelompok rendaman yaitu perendaman pada larutan aquades dan larutan soft drink dengan waktu perendaman selama 5 hari dan suhu perendaman 37ºC, Uji kekuatan fleksural diukur dengan menggunakan alat uji kekuatan fleksural (tensilometer). Hasil pengukuran uji kekuatan fleksural pada larutan aquades adalah 17,9 MPa, sedangkan pada larutan soft drink adalah 12,1 MPa. Dari kedua kelompok menunjukkan bahwa kelompok aquades memiliki nilai kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan kelompok soft drink dibuktikan melalui hasil uji statistik Mann-Whitney, p = 0,015 (p<0,05) yang berarti terdapat perbedaan kekuatan fleksural antara kelompok aquades dengan kelompok soft drink. Sehingga disimpulkan bahwa plat resin akrilik heat cured dari kedua kelompok mempunyai hasil yang berbeda terhadap kekuatan fleksural.