DETAIL KOLEKSI

Peramalan sisa cadangan minyak pada lapangan Kwaar dengan menggunakan metode analisa decline curve


Oleh : Ika Putri

Info Katalog

Nomor Panggil : 349/TP/2016

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Sri Wahyuni

Pembimbing 2 : Hari K.Oetomo

Subyek : Remaining oil reserves - decline curve analysis;Petroleum engineering - field kwaar

Kata Kunci : recovery factor, water reservoir, oil reserves

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_TM_07111185_Halaman-Judul.pdf
2. 2016_TA_TM_07111185_Bab-1.pdf
3. 2016_TA_TM_07111185_Bab-2.pdf
4. 2016_TA_TM_07111185_Bab-3.pdf
5. 2016_TA_TM_07111185_Bab-4.pdf
6. 2016_TA_TM_07111185_Bab-5.pdf
7. 2016_TA_TM_07111185_Bab-6.pdf
8. 2016_TA_TM_07111185_Daftar-Pustaka.pdf 1
9. 2016_TA_TM_07111185_Lampiran.pdf

P Penurunan Analisis Curve umumnya digunakan untuk dilakukan untuk estimed waktu produksi dari lapangan. Dan untuk mendapatkan nilai Perkiraan Ultimated Recovery (EUR) dari Lapangan Kwaar. Para penulis Alasan melakukan memperkirakan sisa cadangan minyak yang dapat diambil adalah untuk memperoleh gambaran tentang prospek produksi lapangan untuk masa depan, sehingga perusahaan dapat menentukan langkah-langkah terbaik untuk mengembangkan lapangan. Karena biaya keuangan yang signifikan di prospek menemukan reservoir baru, sehingga kurang ekonomis bagi perusahaan. Mengajukan Kwaar memiliki nilai q dari batas ekonomi (qe) dari 20 BOPD. produksi kumulatif di Bidang Kwaar to date (Desember 2014) sebesar 16,8 MMSTB. Dari Penurunan Analisis Curve adalah metode bisa fine Lapangan Kwaar masih bisa produksi sampai Juni 2078 dan Perkiraan Ultimate Recovery (EUR) dari bidang Kwaar dari 17,8 MMSTB. Setelah mendapatkan awal Nilai cadangan minyak dan Perkiraan Ultimated Pemulihan dapat menghitung Sisa Cadangan (RR) 1.0 MMTSB, dari Faktor Pemulihan (RF) Bidang Kwaar dengan menggunakan metode Analisis. Dan metode kurva penurunan obtaind Faktor Pemulihan oleh 52,19%. Dari Faktor Pemulihan (RF) kita dapat mengetahui bahwa reservoir dipengaruhi oleh gaya dorong yang dihasilkan air dalam minyak, di mana untuk ciri-ciri khas dorong kuat dari reservoir air memiliki analisis data pada grafik.

D Decline Curve Analysis is commonly used to performed to estimed production time of a field. And to obtain the value of Estimated Ultimated Recovery (EUR) from the Field Kwaar. The reason authors did estimate the Remaining Reserves of oil that can be be taken is to obtain an overview of the field’s production prospect for the future, so that the company can determine the best steps to develop the field. Due to the significant financial cost in the prospect of finding a new reservoir, so it is less economical for the company. Filed Kwaar have a q value of the economic limit (qe) of 20 BOPD. Cumulative production in the Field Kwaar to date (December 2014) amounted to 16.8 MMSTB. From the Decline Curve Analysis is a method can fine Field Kwaar can still be production until Juni 2078 and the Estimated Ultimate Recovery (EUR) from the field Kwaar of 17.8 MMSTB. After getting the initial value of oil reserves and Estimated Ultimated Recovery can calculate the Remaining Reserves (RR) 1.0 MMTSB, of the Recovery Factor (RF) Field Kwaar by using the method of Analysis. And the method of decline curve obtaind Recovery Factor by 52.19%. Of the Recovery Factor (RF) we can know that reservoir is influenced by the thrust force produced water in oil, in which to characterize-the hallmark of powerfull thrust from the water reservoir has a analysis of data on the graph.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?