DETAIL KOLEKSI

Desain interior pusat layanan terapi autisme anak di jakarta selatan


Oleh : Rannia Haliza Putry Amalia

Info Katalog

Penerbit : FSRD - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Rosalinda Wiemar

Pembimbing 2 : Atridia Wilastrina

Kata Kunci : interior design, green design, psychology of color, art and creativity, autism therapy

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_SDI_091102100021_Halaman-Judul.pdf
2. 2025_SK_SDI_091102100021_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_SDI_091102100021_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_SDI_091102100021_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_SDI_091102100021_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_SDI_091102100021_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_SDI_091102100021_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_SDI_091102100021_Bab-1.pdf 7
9. 2025_SK_SDI_091102100021_Bab-2.pdf
10. 2025_SK_SDI_091102100021_Bab-3.pdf
11. 2025_SK_SDI_091102100021_Bab-4.pdf
12. 2025_SK_SDI_091102100021_Bab-5.pdf
13. 2025_SK_SDI_091102100021_Bab-6.pdf 1
14. 2025_SK_SDI_091102100021_Daftar-Pustaka.pdf 2
15. 2025_SK_SDI_091102100021_Lampiran.pdf

T Tingginya prevalensi anak dengan spektrum autisme pada rentang usia 5–12 tahun di jakarta, khususnya di wilayah urban seperti jakarta selatan, mengindikasikan pentingnya ketersediaan fasilitas terapi yang dapat mendukung perkembangan sensorik, emosional, dan sosial secara komprehensif. anak-anak dengan autisme memerlukan ruang yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga mampu merangsang kreativitas serta mendukung proses terapi secara holistik. sebagai respons terhadap kebutuhan tersebut, dilakukan perancangan pusat terapi autisme berbasis seni dan kreativitas yang mengadopsi pendekatan seni dalam desain interior sebagai sarana ekspresi dan stimulasi.konsep perancangan interior pusat terapi autisme ini mengusung tema \\\'the monet’s palette\\\'. pemilihan konsep claude monet, khususnya karya water lilies, didasarkan pada kemampuannya dalam menghadirkan ketenangan visual, kelembutan warna, serta nuansa alam yang menenangkan, selaras dengan prinsip desain sensorik yang mendukung terciptanya lingkungan terapi yang aman dan nyaman bagi anak dengan autisme. penggunaan warna pastel yang menenangkan dipadukan dengan elemen desain yang adaptif dan ramah lingkungan. fokus perancangan pusat terapi ini pada penciptaan ruang yang responsif terhadap sensitivitas sensorik, dengan memanfaatkan warna-warna pastel yang menenangkan, penerapan konsep material ramah lingkungan (green design), serta penataan ruang yang fleksibel dan mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan mobilitas anak-anak dengan autisme sebagai pengguna utama. hasil akhir perancangan diharapkan dapat menciptakan ruang terapi yang estetis, inklusif, dan mendukung ekspresi, interaksi sosial, serta perkembangan sensorik anak secara positif.

T The high the high prevalence of children with autism spectrum disorder in the age range of 5–12 years in jakarta, particularly in urban areas like south jakarta, indicates the importance of the availability of therapy facilities that can comprehensively support sensory, emotional, and social development. children with autism require spaces that are not only safe and comfortable but also capable of stimulating creativity and supporting the therapeutic process holistically. in response to this need, a design for an art and creativity-based autism therapy center has been developed, adopting an artistic approach in interior design as a means of expression and stimulation.the interior design concept of this autism therapy center adopts the theme \\\"the monet’s palette.\\\" the selection of claude monet’s concept particularly his water lilies series is based on its ability to convey visual calmness, gentle color tones, and a soothing natural atmosphere. this aligns with the principles of sensory design that support the creation of a safe and comfortable therapeutic environment for children with autism.. the focus of this therapy center design is on creating spaces that are responsive to sensory sensitivities, utilizing soothing pastel colors, implementing green design concepts, and arranging flexible spaces that can adapt to the mobility needs of children with autism as the primary users. the final design is expected to create a therapeutic environment that is aesthetic, inclusive, and positively supports expression, social interaction, and sensory development in children.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?