DETAIL KOLEKSI

Tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga yang mengakibatkan matinya korban (putusan nomor 888/pid.sus/2024/pn blb)


Oleh : Shafira Restianty Ichsani

Info Katalog

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Rini Purwaningsih

Kata Kunci : Domestic Violence, Culpa, Criminal Responsibility, Domestic Violence Law

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_SHK_010001900559_Halaman-Judul.pdf 8
2. 2025_SK_SHK_010001900559_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_SHK_010001900559_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_SHK_010001900559_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_SHK_010001900559_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_SHK_010001900559_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_SHK_010001900559_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_SHK_010001900559_Bab-1.pdf 17
9. 2025_SK_SHK_010001900559_Bab-2.pdf
10. 2025_SK_SHK_010001900559_Bab-3.pdf
11. 2025_SK_SHK_010001900559_Bab-4.pdf
12. 2025_SK_SHK_010001900559_Bab-5.pdf 4
13. 2025_SK_SHK_010001900559_Daftar-Pustaka.pdf 3
14. 2025_SK_SHK_010001900559_Lampiran.pdf

T Tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (kdrt) merupakan bentuk pelanggaran hukum yang tidak hanya merusak integritas keluarga, tetapi juga mengancam keselamatan jiwa anggota rumah tangga. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemenuhan unsur-unsur tindak pidana dalam pasal 44 ayat (3) undang-undang nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, serta bentuk kesalahan (culpa) yang dilakukan oleh terpidana dalam putusan nomor 888/pid.sus/2024/pn blb. metode yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan kasus. hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh unsur pidana, yakni subjek hukum, kekerasan fisik, hubungan rumah tangga, dan akibat kematian korban, terbukti secara sah dan meyakinkan berdasarkan alat bukti yang diajukan di persidangan, termasuk visum et repertum. unsur kesalahan yang dilakukan oleh terpidana memenuhi kategori culpa berat (culpa lata), mengingat adanya kelalaian fatal dan tidak adanya tindakan pertolongan terhadap korban. oleh karena itu, perbuatan terpidana dapat dipertanggungjawabkan secara pidana sesuai dengan pasal 44 ayat (3) uu pkdrt. penegakan hukum yang tegas terhadap kasus semacam ini diperlukan sebagai bentuk perlindungan terhadap korban dan upaya preventif dalam mencegah kekerasan dalam rumah tangga.

T The criminal act of domestic violence (dv) is a form of legal violation that not only disrupts family integrity but also endangers the lives of household members. this study aims to analyze the fulfillment of the criminal elements as stipulated in article 44 paragraph (3) of law number 23 of 2004 concerning the elimination of domestic violence, as well as to examine the form of fault (culpa) committed by the convicted party in decision number 888/pid.sus/2024/pn blb. the research method employed is normative juridical with a case study approach. the findings show that all elements of the offense—namely legal subject, physical violence, domestic relationship, and the victim’s death—were legally and convincingly proven based on the evidence presented at trial, including the visum et repertum. the fault of the convicted is classified as gross negligence (culpa lata), due to the fatal omission and the failure to provide assistance to the victim. therefore, the perpetrator can be held criminally accountable under article 44 paragraph (3) of the domestic violence law. firm law enforcement is essential as a form of victim protection and a preventive effort in addressing domestic violence.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?