Studi simulasi reservoir dengan water Re-injection Lapangan X Northwest Natuna
T Tujuan dari studi ini adalah untuk menentukan laju injeksi per sumur, jumlah sumur injeksi yang optimum untuk pengembangan injeksi air sebagai pressure maintenance, dan juga hasil studi ini akan menjadi masukan untuk facilities engineering dalam mendisain fasilitas injeksi air. Untuk mengoptimalkan penginjeksian air maka dilakukan studi dengan simulasi reservoir. Dalam tugas akhir ini model statik reservoir dibuat dengan menggunakan aplikasi Petrel, sedangkan simulasi reservoir dilakukan dengan menggunakan Eclipse 100 black oil simulator. Hasil dari studi ini dapat membantu untuk menentukan letak sumur injeksi, melihat kemampuan reservoir untuk menampung air injeksi dan menjadi masukan untuk facilities engineering dalam membangun fasilitas injeksi air. Pada studi ini skenario pengembangan Lapangan Y yang paling optimal adalah skenario kedua dengan basecase ditambah 5 sumur injeksi, karena 5 sumur injeksi sudah mampu menampung seluruh hasil produksi air. Namun, apabila dipandang perlu, maka dapat direkomendasikan untuk ditambah menjadi 6 injektor (skenario 3) sebagai cadangan apabila ada kerusakan sumur injeksi. Limit laju injeksi per sumur sebesar 80,000 bwpd dengan memakai tubing yang berukuran 5 ½. Tekanan kepala sumur yang mampu menginjeksikan laju tersebut adalah 1000 psi.
T The purpose of this study was to determine the injection rate per well, the optimum number of injection wells for water injection development as pressure maintenance, and also the results of this study will be the input to engineering facilities in designing water injection facility. In the case that aquifer strength is less then preditted, the reservoir simulation is evaluate to optimize water re-injection. The static reservoir models was developed using Petrel, while the reservoir simulation was conducted using Eclipse 100 black oil simulator. Result of the study can be used to locate the injection wells, to accses reservoir injection capacity and to give input to facilities engineering to develop water injection facilities. The most optimal scenario for Plan Of Development Field Y is the second scenario, that is base case with five injection wells. Five injection wells have been able to accommodate all water production. However, it is recommended to drill one more injector well (third scenario) as a backup if there is an injectivity problem. Limit of injection rate per well is 80,000 bwpd using tubing size of 5 ½ and wellhead pressure of 1000 psi