DETAIL KOLEKSI

Evolusi tektonik dan perkembangan stratigrafi pada zaman jura daerah X di cekungan Arafura dengan menggunakan interpretasi seismik

0.0


Oleh : Indah Putri Halim

Info Katalog

Nomor Panggil : 496/TG/2013

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2013

Pembimbing 1 : Agus Guntoro

Subyek : Mineralogy;Stratigraphy

Kata Kunci : Tanimbar island, Arafura basin, seismik, paleogeographic, jurassic age, lithology

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2013_GL_TA_07209025_6.pdf
2. 2013_GL_TA_07209025_5.pdf
3. 2013_GL_TA_07209025_4.pdf
4. 2013_GL_TA_07209025_3.pdf
5. 2013_GL_TA_07209025_2.pdf
6. 2013_GL_TA_07209025_1.pdf

L Lokasi penelitian berada di Timur Indonesia, Pulau Tanimbar di Cekungan Arafura. Pada lokasi penelitian ini struktur yang bekerja dominan adalah gaya tekan yang arahnya cenderung barat-timur. Struktur yang terjadi kurang lebih 3 periode. Sehingga tiap umur bentukan sturktur pada lapisan yang dihasilkan berbeda-beda. Seismik yang berumur Jura juga menujukkan adanya truncation dan downlap yang cukup jelas yang menguatkan pada umur Jura terjadi ketidakselarasan. Penyebaran fasiesnya dari timur ke barat dimana dilihat dari data yang ada yaitu data sumur. Sehingga peta paleogeografi yang dihasilkan membentuk lingkungan pengendapan yang berbeda pula dari tiap sikuen boundary yang ada. Data dari tiap sumur pada keadaan yang sama, namun litologi berbeda menyebabkan terbentuknya pola pada peta paleogeografi.

R Research sites were in eastern Indonesia, Tanimbar Island in the Arafura Basin. At this location, compressional is the dominant pressure with west-east direction. Structure that occurred approximately 3 periods. So that each age layer formed on the resulting structures are different. Interpretation seismik of Jura also showed the existence of truncation and downlap. It is be evidence that the Jurassic age occur unconformity. The spread of fasies is from east to west based of well correlation. Paleogeographic maps so generated form different depositional environments of each sequence existing boundary. Information from each of the wells in the same konditon, but different lithology causes the formation of patterns on a paleogeographic map.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?