DETAIL KOLEKSI

Analisis hukum terhadap smart contract dalam teknologi blockchain di Indonesia (studi pada platform digital indodax)


Oleh : Laura Niken Raflesia

Info Katalog

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Sri Bakti Yunari

Pembimbing 2 : Novina Sri Indiraharti

Subyek : Smart contracts;Blockchains (Databases)--Law and legislation

Kata Kunci : contract law, technology law, smart contract , blockchain , Indodax.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_SHK_010001810015_Halaman-Judul.pdf
2. 2025_SK_SHK_010001810015_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf
3. 2025_SK_SHK_010001810015_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_SHK_010001810015_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_SHK_010001810015_Lembar-Pengesahan.pdf
6. 2025_SK_SHK_010001810015_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_SHK_010001810015_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_SHK_010001810015_Bab-1.pdf
9. 2025_SK_SHK_010001810015_Bab-2.pdf
10. 2025_SK_SHK_010001810015_Bab-3.pdf
11. 2025_SK_SHK_010001810015_Bab-4.pdf
12. 2025_SK_SHK_010001810015_Bab-5.pdf
13. 2025_SK_SHK_010001810015_Daftar-Pustaka.pdf
14. 2025_SK_SHK_010001810015_Lampiran.pdf 1

P Perkembangan teknologi blockchain menghadirkan smart contract yangmemungkinkan perjanjian digital berjalan otomatis tanpa pihak ketiga. diindonesia, platform seperti pt indodax menyoroti implikasi hukumnyaberdasarkan pasal 1320 dan 1338 kuhperdata . rumusan masalah yang dibahas2meliputi: apakah smart contract dalam teknologi blockchain memenuhi ketentuandalam hukum perjanjian di indonesia berdasarkan pasal 1320 dan 1338 kuhper ,dan bagaimana perlindungan hukum diberikan kepada pihak yang dirugikan akibatpelaksanaan smart contract. penelitian dengan metode penelitian normatif danmenggunakan data sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder, maupuntersier yang kemudian dari data tersebut dilakukan analisa menggunakan metodekualitatif sehingga dapat disimpulkan mengg unakan pola pikir deduktif. hasilpenelitian menunjukkan bahwa smart contract memenuhi syarat sah perjanjiandalam pasal 1320, yaitu kesepakatan, kecakapan, objek tertentu, dan sebab yanghalal. selain itu, pasal 1338 memastikan sifat mengikat dan pelaksan aannyadengan itikad bai k. namun, perlindungan hukum bagi pihak yang dirugikan masihmemerlukan regulasi yang lebih jelas. mekanisme penyelesaian sengketa tersediamelalui litigasi, arbitrase, dan mediasi, serta didukung pengakuan transaksielektronik dalam uu ite. meskipun smart co ntract diakui secara hukum,implementasinya membutuhkan regulasi khusus terkait kewajiban, tanggungjawab, dan mekanisme penyelesaian sengketa .

T The development of blockchain technology has introduced smart contracts,enabling digital agreements to be executed automatically without third parties. inindonesia, platforms like pt indodax highlight its legal implications based onarticles 1320 and 133 8 of the indonesian civil code (kuhperdata). the researchaddresses two key questions: do smart contracts in blockchain technology complywith contract law requirements under articles 1320 and 1338 of the indonesiancivil code, and what legal protection is available for parties harmed by smartcontract execution? this study employs a normative legal research method,utilizing secondary data such as primary, secondary, and tertiary legal materials.the data is analyzed qualitatively using deductive reasoning . findings indicate thatsmart contracts meet the validity requirements of agreements under article 1320,including mutual consent, legal capacity, a specific object, and a lawful cause.additionally, article 1338 ensures that agreements are binding and mu st beperformed in good faith. however, legal protection for aggrieved parties stillrequires clearer regulations. dispute resolution mechanisms are available throughlitigation, arbitration, and mediation, supported by the recognition of electronictransa ctions under the electronic information and transactions law (uu ite).while smart contracts are legally acknowledged, implementation requiresregulations on liabilities and dispute resolution mechanisms.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?