DETAIL KOLEKSI

Perancangan model sistem monitoring terhadap kebocoran gas saat regasifikasi berbasis internet of things pada pt abc.


Oleh : Miftahul Jannah Oktaviani

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : R Deiny Mardian W

Pembimbing 2 : Endang Djuana

Kata Kunci : leaks, LNG, internet of things, IoT, alarms, ESP-32, butane.

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

P Pesatnya perkembangan industri pertambangan, khususnya di sektor Liquified Natural Gas (LNG), berperan penting dalam pertumbuhan energi global. LNG kini dipilih sebagai bahan bakar utama karena efisiensinya yang tinggi dan dampak lingkungan yang lebih bersih dibandingkan dengan sumber energi fosil lainnya. Proses pengolahan LNG melibatkan berbagai tahapan, mulai dari ekstraksi, pengolahan, hingga distribusi gas alam, yang meskipun menawarkan banyak manfaat, juga memiliki risiko kebocoran yang signifikan. Kecelakaan serius, seperti ledakan pipa gas bumi di Jakarta pada tahun 2023, menyoroti kebutuhan akan peningkatan kontrol keamanan dan pemeliharaan fasilitas LNG. Implementasi teknologi alarm notifikasi real-time berbasis Internet of Things (IoT) di PT ABC menjadi solusi untuk memantau dan memberikan informasi langsung mengenai potensi kebocoran gas menggunakan sensor MQ-02 sebagai pendeteksi gas di udara sekitar. Seluruh sistem terhubung ke ESP-32 yang berfungsi sebagai pengendali dan perangkat IoT. Hasil pengujian simulasi kebocoran gas yang menggunakan gas butana dalam tabung 235 gr menunjukkan bahwa sistem berhasil mendeteksi keberadaan gas butana dalam rentang 200-30.000 ppm dengan tingkat error rata-rata sebesar 1,72%. Uji coba pada sensor tekanan dengan rentang pembacaan 0-15 bar menggunakan pompa elektrik menunjukkan bahwa sensor berhasil mendeteksi dan mengukur tekanan dengan akurat serta responsif terhadap perubahan tekanan, dengan tingkat error rata-rata sebesar 0%. Uji respons juga dilakukan melalui Telegram untuk mengukur jeda waktu pengiriman notifikasi, dengan waktu respons rata-rata sebesar 3,2 detik.

T The rapid development of the mining industry, particularly in the Liquified Natural Gas (LNG) sector, plays an important role in global energy growth. LNG is now chosen as a primary fuel due to its high efficiency and relatively cleaner environmental impact compared to other fossil energy sources. The LNG processing involves various stages, from extraction, processing, to distribution of natural gas, which, while offering many benefits, also poses significant leakage risks. Serious accidents, such as the natural gas pipeline explosion in Jakarta in 2023, highlight the need for enhanced safety control and maintenance of LNG facilities. The implementation of real-time notification alarm technology based on the Internet of Things (IoT) at PT ABC provides a solution to monitor and deliver immediate information on potential gas leaks using the MQ-02 sensor to detect gas in the surrounding air. The entire system is connected to the ESP-32, which serves as both controller and IoT device. The results of a gas leak simulation test using a 235-gram butane gas canister indicate that the system successfully detected butane gas presence within a range of 200-30,000 ppm with an average error rate of 1.72%. Testing on the pressure sensor with a measurement range of 0-15 bar using an electric pump demonstrated that the sensor accurately detected and measured pressure changes with an average error rate of 0%. Response tests were also conducted through Telegram to measure notification transmission delay, showing an average response time of 3.2 seconds.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?