Anteseden dan konsekuensi brand coolness
P Penelitian ini berujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan konsumen untuk mengeluarkan uang lebih pada produk yang ramah lingkungan dengan menggunakan coolness sebagai mediasinya di industri apperal. Oleh karena itu, penulis menggambarkan hubungan antara pemasaran yang ramah lingkungan, brand coolness, dan kesediaan pembeli untuk membayar. Sebuah survey online dilakukan dengan sampel 220 konsumen yang beragam. Data analisis menggunakan model persamaan structural kuadrat terkecil parsial. Hasil menunjukan bahwa persepsi pemasaran ramah lingkungan secara langsung memengaruhi brand coolness terhadap brand apperal, serta brand coolnes secara langsung membantu pemasaran produk ramah lingkungan untuk membuat persepsi konsumen akan membayar lebih untuk barang yang lebih ramah lingkungan. Survei ini terutama didistribusikan kepada kaum muda. Oleh karena itu, generelisasi temuan untuk kelompok usia dan lainnya terbatas. Manajer yang berperaktik dapat memanfaatkan perkembangan global untuk mengurangi kontribusi limbah dalam pemasarannya dengan menggunakan medium digital. Persepsi positif dalam pemasaran suatu brand sangat penting untuk meningkatkan ketersediaan konsumen untuk membeli produknya.
T This study aims to examine the factors influencing consumers\\\' willingness to pay a premium for environmentally friendly products, using coolness as a mediator in the apparel industry. The author outlines the relationship between green marketing, brand coolness, and the willingness to pay. An online survey was conducted with a diverse sample of 220 consumers. Data analysis utilized partial least squares structural equation modeling. The results indicate that perceptions of green marketing directly influence brand coolness for apparel brands, and brand coolness directly aids green marketing efforts by shaping consumer perceptions, leading them to pay more for environmentally friendly products. The survey was primarily distributed among young people. Therefore, the generalizability of the findings to other age groups and demographics is limited. Practicing managers can leverage global developments to reduce waste contribution in their marketing efforts by utilizing digital mediums. Positive perceptions in brand marketing are crucial to enhancing consumers\\\' willingness to pay its products