J Jakarta pusat merupakan tujuan urban torism yang banyak diminati oleh wisatawan domestik maupun wisatawan internasional. Jakarta Pusat memiliki banyak jenis destinasi wisata perkotaan seperti wisata budaya, wisata belanja, wisata kuliner yang tersebar di beberapa tempat di kota Jakarta Pusat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwisata kembali pada wisata perkotaan di Jakarta Pusat. Metode yang digunakan adalah Partial Least Square. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling, yang menjadi sample dalam penelitian ini adalah seluruh orang atau individu dengan rentang umur 15 – 64 tahun yang berkunjung ke destinasi wisata di Jakarta Pusat. Data yang telah terkumpul lalu di analisis menggunakan model Partial Least Square (PLS).Hasil dari penelitian ini menunjukan pada keseluruhan destinasi wisata perkotaan yang ada di Jakarta Pusat (9 destinasi, 3 jenis) hanya variabel aksesibilitas yang tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat berwisata kembali. Khusus untuk wisata budaya variabel aksesibilitas dan ancillary yang tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat berwisata kembali. Khusus untuk wisata kuliner hanya variabel aksesibilitas yang tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat berwisata kembali. Khusus untuk wisata belanja hanya variabel amenitas yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat berwisata kembali.