Perancangan animasi 2d sebagai representasi visual tentang kondisi gangguan kecemasan bagi anak muda
T Topik penelitian tugas akhir tentang kondisi gangguan kecemasan bagi remaja meliputi prosesperancangan video animasi 2D sebagai bentuk media audio-visualnya. Tujuan dibuatnya tugasakhir ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan kesadaran masyarakat tentang masalahkesehatan mental terutama tentang gangguan kecemasan. Sebab dua tahun terakhir inimeningkatnya pengidap gangguan kecemasan dalam remaja di Indonesia, terlebihnya semenjakpandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini menggunakan metodekualitatif. Dengan analisis yang bertahap, dapat diketahui bahwa, media animasi 2D dapatmenjadi media edukatif yang menarik dalam penyampaian pesannya jika dirancangmenyesuaikan dengan topik yang bersangkutan. Pemilihan media yang tepat untuk tugas akhirini melalui hasil kuisioner dan studi pustaka mengenai media animasi itu efektif untuk menjadimedia edukasi, karena visual yang dihadirkan tidak membosankan dan dinamis. Adapun mediapendukung untuk media animasi utama yaitu poster A3, poster digital Instagram, sticker, kaos,popsocket, totebag, kartu e-money, tumbler dan artprint A5. Kesimpulan yang didapat daripenelitian ini adalah biasanya jika remaja tidak dapat menghadapi masalah dapat menyebabkangangguan kecemasan dalam remaja. Gangguan kecemasan dalam remaja dapat timbul juga darifaktor-faktor yang lain. Solusi untuk itu ialah untuk belajar menghadapi masalah dengan bijak.Hal ini dapat dilatih dengan menemui psikolog/terapis serta menerapkan rutinitas yang sehatbagi tubuh maupun pikiran agar menanggulangi gejala-gejala gangguan kecemasan.
T The topic of the final project research on the condition of anxiety disorders for adolescentsincludes the process of designing a 2D animation video as a form of audio-visual media. Thepurpose of this final project is to increase public knowledge and awareness about mental healthproblems, especially about anxiety disorders. Because in the last two years there has been anincrease in the number of people with anxiety disorders among teenagers in Indonesia,especially since the Covid-19 pandemic. The method used in this final project uses a qualitativemethod. With a gradual analysis, it can be seen that 2D animation media can be an interestingeducational medium in conveying its message if it is designed according to the topic inquestion. The selection of the right media for this final project through the results of aquestionnaire and literature study on animation media is effective as an educational medium,because the visuals presented are not boring and dynamic. The supporting media for the mainanimation media are A3 posters, Instagram digital posters, stickers, t-shirts, popsockets,totebags, e-money cards, tumblers and A5 art prints. The conclusion drawn from this study isthat usually if teenagers are unable to deal with problems it can cause anxiety disorders.Anxiety disorders in adolescents can also arise from other factors. The solution to that is tolearn to deal with problems wisely. This can be trained by seeing a psychologist/therapist andimplementing healthy routines for the body and mind in order to overcome the symptoms ofanxiety disorders.