P Penelitian ini dilakukan pada Formasi Halang daerah Paningkaban, Jawa Tengah dengan metode stratigrafi terukur (measuring section) pada 2 lintasan sungai yaitu Lintasan Kali Panaruban dan Lintasan Kali Ci Mande. Daerah penelitian memiliki litofasies antara lain: B1.1 Batupasir Masif, B2.1 Batupasir Parallel Lamination, B2.2 Batuspasir Cross Lamination, C2.1 Batupasir perselingan batulempung, D1.1 Batulanau, E1.1 Batulempung dan F2.1 Endapan koheren. Fasies pada daerah penelitian antara lain distributary channel, leeve channel, lobe dan axis lobe yang terendapkan pada lingkungan submarine fan (Walker, 1978). Pada daerah penelitian ditemukan 4 variasi fosil jejak diantaranya Thallasinoides, Skolithos, Chondrites dan Rhizocorallium, yang dapat digolongkan kedalam Skolithos Ichnofasies dan Cruziana Ichnofasies yang memiliki system pengendapan lower shoreface (Dirk K, 2012). Kemunculan asosiasi skolithos dan cruziana ichnofasies pada lingkungan submarine fan disebabkan sedimen tempat fosil jejak terawetkan belum terlitifikasi secara sempurna dan terbawa oleh arus turbidit hingga ke bagian submarine fan