DETAIL KOLEKSI

Analisis fasies dan lingkungan pengendapan serta perhitungan integrasi untuk petrofisik pada lapangan “GZ”, Sumatera Selatan


Oleh : Muhammad Daffa Ghozi

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Fajar Hendrasto

Pembimbing 2 : Firman Herdiansyah

Subyek : Geochemistry

Kata Kunci : Air Benakat, gumai, facies analysis.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_SK_STG_072001600034_Halaman-Judul.pdf 18
2. 2023_SK_STG_072001600034_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2023_SK_STG_072001600034_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2023_SK_STG_072001600034_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2023_SK_STG_072001600034_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2023_SK_STG_072001600034_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2023_SK_STG_072001600034_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2023_SK_STG_072001600034_Bab-1.pdf 9
9. 2023_SK_STG_072001600034_Bab-2.pdf 21
10. 2023_SK_STG_072001600034_Bab-3.pdf 3
11. 2023_SK_STG_072001600034_Bab-4.pdf 44
12. 2023_SK_STG_072001600034_Bab-5.pdf 2
13. 2023_SK_STG_072001600034_Daftar-Pustaka.pdf 2
14. 2023_SK_STG_072001600034_Lampiran.pdf 1

P Penelitian ini di latar belakangi karena kompleksitas fasies pada daerah penelitian maka perlu dilakukan analisis untuk pengembangan sumur pada daerah penelitian. Digunakan tiga sumur pada penelitian ini yang memiliki data sumur Well Log, data Core, dan data Mudlog. Dilakukan analisis sikuen stratigrafi yang diinterpretasikan formasi Gumai berada pada fase transgressive dan formasi Air Benakat berada pada fase regressive, hasil system tract yang di analisis terjadi pada formasi Gumai memiliki system tract TST dan pada formasi Air Benakat diawali oleh HST dan diakhiri oleh Highstand System tract. Dari dua formasi di dapatkan tiga marker yang pertama MFS 1, SB 1, dan MFS 2. Lingkungan pengendapan formasi Gumai diinterpretasikan berada pada lingkungan pengendapan transisi tidal flat pada sub lingkungan Subtidal dan fasies Kompleks Bar yang di dominasi oleh Bar Fringe. Pada formasi Air Benakat terbagi menjadi dua interval yaitu formasi Air Benakat bawah dan atas, pada Air Benakat bawah diinterpretasikan lingkungan pengendapan intertidal dengan pengaruh laut kadang-kadang dengan fasies Kompleks Bar yang di dominasi oleh Bar Off-Axis, pada bagian atas di interpretasikan lingkungan pengendapan intertidal dengan pengaruh laut yang sedikit dengan fasies Kompleks Bar yang di dominasi oleh Bar Axis. Perhitungan petrofisika meliputi perhitungan Vshale dan Porositas dimana perhitungan tersebut dikaitkan pada fasies di setiap formasi dan lingkungan pengendapan dan didapatkan hasil yang sesuai yaitu pada formasi Gumai porositasnya buruk, pada Air Benakat bawah cukup, pada Air Benakat atas Baik

T This research was motivated by the complexity of the facies in the research area which was carried out for the development of wells in the research area. Three wells were used in this study which had Well Log data, Core data, and Mudlog data. Stratigraphic sequence analysis was carried out which interpreted that the Gumai formation was in the transgressive phase and the Air Benakat formation was in the regressive phase, the system tract results analyzed occurred in the Gumai formation having a TST system tract and in the Air Benakat formation starting with HST and ending with the Highstand System tract. The first 3 markers were obtained from the 2 formations MFS 1, SB 1, and MFS 2. The depositional environment of the Gumai formation is interpreted to be in the tidal flat transition depositional environment in the Subtidal subenvironment and the Complex Bar facies which is dominated by Bar Fringe. In the Air Benakat formation it is divided into 2 intervals, namely the lower and upper Air Benakat formations, in the lower Air Benakat it is interpreted as an intertidal depositional environment with sea influence sometimes with the Complex Bar facies which is dominated by Off-Axis Bars, at the top it is interpreted as a depositional environment intertidal with slight marine influence with the Complex Bar facies dominated by Axis Bars. Petrophysical calculations include Vshale and Porosity calculations where these calculations are related to the facies in each formation and depositional environment and the appropriate results are obtained, namely the Gumai formation has poor porosity, sufficient in the lower Air Benakat, good in the upper Air Benakat

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?