L Latar belakang: Resin akrilik merupakan jenis bahan elemen gigi yang palingbanyak digunakan pada Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL) karena memilikibanyak kelebihan. Namun, elemen gigi resin akrilik memiliki sifat dapat menyerapzat warna. Sebagai pengganti gigi asli, elemen selalu berkontak dengan makanandan minuman yang dikonsumsi pasien. Minuman kemasan yang sering di konsumsimasyarakat Indonesia adalah kopi, sari buah jeruk dan minuman berkarbonasi.Ketiga minuman tersebut mengandung zat warna yang dapat mempengaruhistabilitas warna elemen gigi resin akrilik. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruhkonsumsi minuman kemasan terhadap stabilitas warna beberapa merk elemen gigiresin akrilik yang sering digunakan di Indonesia. Metode: Total sampel penelitianadalah 40 elemen gigi resin akrilik insisivus sentral rahang atas merk ortolux topdan new ace yang direndam pada akuades, kopi (nescafe), sari buah jeruk (minutemaid pulpy orange) dan minuman berkarbonasi (coca cola) selama 5 hari di dalaminkubator dengan suhu 37 C. Pengukuran warna sampel dilakukan menggunakanspektrofotometer VITA Easyshade V sebelum dan setelah dilakukan perendaman.Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji ANOVA satu jalan. Hasil:Nescafe dan coca cola menyebabkan perubahan warna pada kedua merk elemengigi. Perubahan terjadi pada nilai E, L, C, dan H dimana sampel menjadi lebihgelap, kekuningan dan kepekatannya berkurang. Sedangkan, minute maid pulpyorange hanya menyebabkan perubahan nilai L dan C pada elemen gigi merk newace menjadi lebih gelap dan kepekatannya berkurang. Kesimpulan: Beberapaminuman kemasan (kopi, sari buah jeruk, dan minuman berkarbonasi) dapatmenyebabkan perubahan stabilitas warna elemen gigi resin akrilik menjadi lebihgelap dan semakin tidak pekat