DETAIL KOLEKSI

Analisis sedimentologi statigrafi berdasarkan data singkapan formasi rambatan dan formasi halang di daerah Kamal kabupaten Brebes provinsi Jawa Tengah

3.0


Oleh : Mellya Widyanata

Info Katalog

Nomor Panggil : 1086/TG/2019

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Dewi Syavitri

Pembimbing 2 : Firman Herdiansyah

Subyek : Stratigraphic geology

Kata Kunci : kamal, rambatan formation, halang formation, turbidity, sedimentology, stratigraphy.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_GL_072001500069_Halaman-judul.pdf 16
2. 2019_TA_GL_072001500069_Bab-1.pdf 3
3. 2019_TA_GL_072001500069_Bab-2.pdf
4. 2019_TA_GL_072001500069_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_GL_072001500069_Bab-4.pdf
6. 2019_TA_GL_072001500069_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_GL_072001500069_Daftar-pustaka.pdf 2

P Pada daerah penelitian yang meliputi Formasi Rambatan dan Formasi Halang sebagai formasi utama dimana telah banyak identifikasi penciri berupa rembesan minyak bumi namun belum ada area yang layak untuk dikembangkan hingga sekarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung dilapangan dan identifikasi laboratorium seperti analisis mikropaleontologi, petrografi dan kalsimetri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan kondisi lingkungan pengendapan dan proses pengendapan yang terjadi pada masa lampau. Area penelitian terjadi dari 5 buah lintasan dengan arah strike Baratlaut – Tenggara dengan arah dip Baratdaya. Pengendapan terjadi pada kala Miosen Tengah (N9) hingga Pliosen (N19) dimana berdasarkan hasil korelasi antara litostatigrafi dan kronostatigrafi pada daerah penelitian menujukkan adanya penurunan daripada permukaan laut pada kala Miosen Tengah (N14) terjadi penurunan muka air laut pertama dimana terbentuk sebuah batas pengendapan (sequence boundary) berupa bidang erosional kemudian pada kala Miosen Tengah (N16) daerah penelitian mengalami kenaikan muka air laut yang terjadi secara local yang menyebabkan adanya sebuah flooding surface yang dicirikan dengan perubahan batuan yang menghalus dengan pola pengendapan menghalus keatas, dan kemudian terjaid penurunan muka air laut pada kala Miosen Akhir (N17) yang menyebabkan terbentuknya sebuah bidang erosi (sequence boundary) yang dicirikan dengan ditemukannya breksi. Hasil kajian maka dapat disimpulkan bahwa daerah penelitian merupakan susunan dari tumpukan lobes yang membentuk kipas bawah laut yang merupakan produk dari aliran gravitasi berupa Suprafan Lobes on Middle Fan pada bagian Channeled to Smooth – Smooth Portion of Suprafan Lobes hingga Lower Fan yang secara umum memiliki arah endapan kearah laut (progradasi).

I In research area which consists of Rambatan Formation and Halang Formation as the main formation where there have been many identifiable sign of oil seepage but a develop area has not been found up until now. The methods used in this research are field condition observation and laboratory identification such as micropaleontology, petrography, and calcimetri analysis. The purpose of this research is to explain the condition of the past environment and how the sedimentation happened. The area are divided in 5 trajectories with strike Northwest – Southeast with dip toward Northwest. The area’s sedimentation happened between Middle Miocene (N9) to Pliocene (N19) and the correlation between lithostratigraphy and cronostatigraphy in research area shows there had been a decrease in sea level on the Middle Miocene (N14) has decreased of sea level which form a sequence boundary i.e. an erosional plane and then on Middle Miocene (N16) the research area have increasing sea level locally which form a flooding surface which is characterized with lithology changing fining upward and on Late Miocene (N17) which resulting a sequence boundary which is characterized with breccia stone. The result can be summarized as the research area was formed from a continuous of stacking lobes which formed undersea fan resulting from gravity flow that is Suprafan Lobes on Middle Fan on part of Channeled to Smooth – Smooth Portion of Suprafan Lobes till Lower Fan which generally has depositional direction to the sea (progradation)

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?