Analisis laju infiltrasi terhadap sifat fisik tanah, daerah Leuwinanggung, Kecamatan Tapos Kota madya Depok, Provinsi Jawa Barat
Nomor Panggil : 1130/TG/2019
Penerbit : FTKE - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2019
Pembimbing 1 : Abdurrachman Assegaf
Pembimbing 2 : M. Adimas Amri
Subyek : Soil conservation
Kata Kunci : infiltration, slope, moisture content, porosity, permeability, Leuwinanggung
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2019_TA_GL_07214091_Halaman-judul.pdf | 18 | |
2. | 2019_TA_GL_07214091_Bab-1.pdf | 4 | |
3. | 2019_TA_GL_07214091_Bab-2.pdf |
|
|
4. | 2019_TA_GL_07214091_Bab-3.pdf | 22 |
|
5. | 2019_TA_GL_07214091_Bab-4.pdf | 18 |
|
6. | 2019_TA_GL_07214091_Bab-5.pdf |
|
|
7. | 2019_TA_GL_07214091_Daftar-pustaka.pdf | 3 | |
8. | 2019_TA_GL_07214091_Lampiran.pdf |
|
I Infiltrasi adalah proses penyerapan air ke dalam lapisan tanah yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Morfologi daerah dan kemiringan lereng dengan sifat fisik litologi daerah dapat saling berhubungan dalam perannya sebagai faktor yang mempengaruhi infiltrasi di daerah tersebut.Penelitian dilakukan di daerah Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Kabupaten Depok, Provinsi Jawa Barat dengan luas daerah 5 km2 dan secara geografis daerah penelitian berada di 710207.668 T , 9292751.017 S – 712207.668 T , 9290251.017 S.Geologi daerah penelitian tersusun atas 2 satuan, yaitu satuan aluvium dan satuan kipas alluvium. Kelerengan daerah penelitian dibagi menjadi 2 satuan, yaitu satuan dataran dan satuan curam. Jenis tanah pada daerah penelitian terdiri atas 4 satuan yaitu organic clayey silty sand, organic sandy silty clay, sandy silty clay, sandy clayey silt.Laju infiltrasi daerah penelitian berkisar dari 46,8 – 838,8 mm/jam dengan kategori sedang – sangat cepat berdasarkan Klasifikasi Laju Infiltrasi (Lee, 1990). Analisis hubungan kelerengan dan sifat fisik dengan laju infiltrasi menunjukkan bahwa kelerengan tidak mempunyai pengaruh terhadap laju infiltrasi sedangkan sifat fisik tanah berpengaruh dimana sifat fisik tanah yang mendominasi pada pengaruh terhadap laju infiltrasi adalah kadar air.
I Infiltration is water absorbing process through soil layers which affected by many factors. Morphology, slope, and physical properties of lithology in one area are interrelated as those affecting infiltration process in that same area.This research location is in Leuwinanggung district, Tapos, Depok, West Java with its area 5 km2. Leuwinanggung consists 2 geological units: alluvium unit and alluvial fan unit. It also consists 2 relief units: flat unit and steep unit. Soil of research area consists of 4 units: organic clayey silty sand, organic sandy silty clay, sandy silty clay, and sandy clayey silt.The infiltration rate of research area range from 46,8 – 838,8 mm/hour with its category moderate – very fast based on rate infiltration classification by Lee (1990). Analysis of slope and soil physical properties relation on infiltration rate of research area shows that slope does not have any significant effect on infiltration rate, but soil physical properties do as the most affecting soil physical properties is moisture content.