DETAIL KOLEKSI

Tinjauan anatomis pada bell's palsy (studi pustaka)

2.5


Oleh : Frida Frismayasari

Info Katalog

Nomor Panggil : 611 FRI t

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2008

Pembimbing 1 : Dr. drg. Wita Anggraini, M. Biomed, PAK.

Subyek : Dentistry - Innervated by faliasis nerve

Kata Kunci : Bell's Palsy, nervus facialis, canalis stilomastoideus

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2008_TA_KG_04004074_Halaman-Judul.pdf 11
2. 2008_TA_KG_04004074_Bab-1.pdf 3
3. 2008_TA_KG_04004074_Bab-2.pdf
4. 2008_TA_KG_04004074_Bab-3.pdf
5. 2008_TA_KG_04004074_Bab-4.pdf
6. 2008_TA_KG_04004074_Daftar-Pustaka.pdf 3

B Bell's Palsy adalah paralisis lower motor neuron pada wajah tanpa adanya kausa lokal atau sistemik yang dapat didefinisikan secara pasti, lesi ini berupa inflamasi pada nervus kranialis VII (nervus fasialis) di dalam kanalis stilomastoideus yang disertai dengan proses demielinisasi dan edema yang dapat membahayakan suplai darah. Pada paralisa wajah ini terjadi fenomena yang berupa gerakan bola mata yang berputar ke luar dan ke atas ketika berusaha menutup mata pada sisi wajah yang lumpuh. Penyebab biologis terjadinya kelumpuhan ini umumnya dapat dikelompokkan berdasarkan kelainan kongenital dan kelainan fisik. Faktor-faktor yang mendukung timbulnya Bell's Palsy antara lain sesudah berpergian jauh dengan kendaraan, tidur di lantai, stress, dll. Bell's Palsy dapat sembuh dengan spontan dalam kurun waktu 2 minggu dapat pula diberikan kortikosteroid dan antivirus.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?