Penularan hepatitis b dalam praktek kedokteran gigi dan cara pencegahannya (Studi pustaka)
Nomor Panggil : 612.3 AJI p
Penerbit : FKG - Usakti
Kota Terbit : jakarta
Tahun Terbit : 2011
Pembimbing 1 : drg. budi Kurniadhi, M.Sc.
Subyek : Oral biology;Dental - Hepatitis
Kata Kunci : VHB, spread, infection control
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2011_TA_KG_04007004_Halaman-Judul.pdf | 10 | |
2. | 2011_TA_KG_04007004_Bab-1.pdf | 3 | |
3. | 2011_TA_KG_04007004_Bab-2.pdf | 5 |
|
4. | 2011_TA_KG_04007004_Bab-3.pdf | 3 |
|
5. | 2011_TA_KG_04007004_Bab-4.pdf | 2 |
|
6. | 2011_TA_KG_04007004_Daftar-Pustaka.pdf | 2 |
H Hepatitis virus adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dimana organ hati merupakan sasaran utama. Infeksi virus hepatitis B (VHB) masih merupakan masalah kesehatan dunia yang serius pada masa kini. Penyakit ini sering ditandai dengan perubahan warna kulit dan bagian putih mata (sklera) yang menjadi kekuningan karena adanya pengendapan pigmen bilirubin. Penyebaran virus hepatitis B melalui darah, saliva, keringat, urin, air susu ibu, dan tinja. Penyakit ini berbahaya bagi dokter gigi karena dalam pekerjaannya dokter gigi sering berurusan dengan darah dan saliva. Untuk mencegah kemungkinan tertular penyakit dari pasien, maka dokter gigi perlu memakai barrier selengkap mungkin seperti sarung tangan, masker, apron, kacamata, dan penutup kepala. Sterilisasi alat-alat juga perlu dilakukan agar virus, bakteri, maupun fungi yang ada bisa mati. Terdapat beberapa metode sterilisasi seperti autoclave, dry-heat sterilization, unsaturated chemical vapor sterilization.