DETAIL KOLEKSI

Efek antibakteri dan antibiofilm ekstrak daun rambutan (nephelium lappaceum l.) Terhadap porphyromonas gingivalis dan fusobacterium nucleatum (in vitro)


Oleh : Syarifah Aulia Maulina

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.632 SYA e

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Abdul Gani Soulissa

Pembimbing 2 : Armelia Sari Widyarman

Subyek : Periodontics

Kata Kunci : Periodontal disease, rambutan leaf extract (Nephelium lappaceum L.), Porphyromonas gingivalis, Fusob

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_KG_040001800133_Halaman-Judul.pdf 12
2. 2022_TA_KG_040001800133_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2022_TA_KG_040001800133_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2022_TA_KG_040001800133_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2022_TA_KG_040001800133_Bab-3_Kerangka-Teori,-Kerangka-Konsep,-dan-Hipotesis.pdf
6. 2022_TA_KG_040001800133_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf
7. 2022_TA_KG_040001800133_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf
8. 2022_TA_KG_040001800133_Bab-6_Pembahasan.pdf 5
9. 2022_TA_KG_040001800133_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 1
10. 2022_TA_KG_040001800133_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2022_TA_KG_040001800133_Lampiran.pdf

L Latar belakang: Penyakit periodontal merupakan salah satu penyakit gigi dan mulut yang memiliki prevalensi yang tinggi di Indonesia. Penyakit periodontal dapat disebabkan oleh bakteri pada plak subgingiva, seperti Porphyromonas gingivalis dan Fusobacterium nucleatum. Obat herbal memiliki potensi sebagai alternatif dalam perawatan penyakit periodontal, salah satunya adalah daun rambutan (Nephelium lappaceum L.) yang diketahui memiliki sifat antibakteri karena mengandung flavonoid, tanin, dan saponin. Tujuan: Untuk mengetahui efek ekstrak daun rambutan (Nephelium lappaceum L.) terhadap pertumbuhan bakteri serta perlekatan biofilm Porphyromonas gingivalis dan Fusobacterium nucleatum. Metode penelitian: Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode mikrodilusi dan pengukuran densitas biofilm dengan metode biofilm assay. Hasil: Konsentrasi ekstrak daun rambutan yang paling efektif menghambat pertumbuhan bakteri adalah konsentrasi 100% dengan rata-rata jumlah koloni sebesar 16 x 106 CFU/mL pada Porphyromonas gingivalis dan sebesar 38 x 106 CFU/mL pada Fusobacterium nucleatum. Selain itu, konsentrasi ekstrak daun rambutan yang paling efektif menghambat perlekatan biofilm adalah konsentrasi 100% pada inkubasi 6 jam dengan rata-rata optical density (OD) 0,108 terhadap Porphyromonas gingivalis dan konsentrasi 100% pada inkubasi 24 jam dengan rata-rata OD 0,077 terhadap Fusobacterium nucleatum. Kesimpulan: Ekstrak daun rambutan (Nephelium lappaceum L.) memiliki efek antibakteri serta dapat menghambat perlekatan biofilm Porphyromonas gingivalis dan Fusobacterium nucleatum.

B Background: Periodontal disease is one of dental and oral diseases that has a high prevalence in Indonesia. Periodontal disease can be caused by bacterias in the subgingival plaque, such as Porphyromonas gingivalis and Fusobacterium nucleatum. Rambutan leaf (Nephelium lappaceum L.), as a herbal medicine, has a potential as an alternative in treating periodontal disease because it contains flavonoids, tannins, and saponins that is known to have antibacterial properties. Objective: To determine the effects of rambutan leaf extract (Nephelium lappaceum L.) on bacterial growth and adhesion of Porphyromonas gingivalis and Fusobacterium nucleatum biofilms. Method: The antibacterial activity test was performed using microdilution method and biofilm density measurements were made by using biofilm assay. Results: The most effective concentration of rambutan leaf extract for inhibiting bacterial growth was a 100% concentration with an average number of colonies of 16 x 106 CFU/mL on Porphyromonas gingivalis and 38 x 106 CFU/mL on Fusobacterium nucleatum. In addition, the most effective concentration of rambutan leaf extract for inhibiting biofilm adhesion was a 100% concentration at 6 hours incubation with an average optical density (OD) of 0,108 against Porphyromonas gingivalis and a 100% concentration at 24 hours incubation with an average OD of 0,077 against Fusobacterium nucleatum. Conclusion: Rambutan leaf extract (Nephelium lappaceum L.) has antibacterial effect as well as can inhibit the attachment of Porphyromonas gingivalis and Fusobacterium nucleatum.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?