K Kaitan antara kandungan asam amino ekstrak jaringan Achatina fulicaterhadap dunia kedokteran khususnya penyembuhan luka belum pernahdilakukan, padahal asam amino banyak digunakan untuk pengobatan lukasecara tradisional. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan suatu penelitiandengan tujuan untuk mengetahui kandungan asam amino ekstrak jaringanAchatina fulica yang berkaitan dengan sintesis kolagen pada prosespenyembuhan luka. Analisis asam amino pada penelitian ini dilakukandengan teknik High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Lima belasekor Achatina fulica berukuran sedang dan besar diproses menjadi tepungseberat 1 gram. Kemudian tepung ekstrak jaringan Achatina fulica seberat0,2 gram dihidrolisis, dikeringkan, dan diderivatisasi. Hasil hidrolisis,pengeringan, dan derivatisasi diinjeksikan ke dalam kolum pico-tag denganvolume 200 pL. Dari analisis tersebut diketahui bahwa ekstrak jaringanAchatina fulica mengandung 12 asam amino yang terdiri atas asam aspartat0,55%, asam glutamat 3,87%, serin 4,70%, glisin 8,25%, arginin 2,22%,treonin 0,79%, prolin 3,06%, valin 1,06%, metionin 3,84%, leusin 0,14%,fenilalanin 4,46%, dan lisin 3,32%. Berdasarkan hasil penelitian ini terlihatbahwa glisin merupakan asam amino utama yang terkandung di dalamekstrak jaringan Achatina fulica. Mengingat sintesis kolagen manusiamemerlukan glisin, prolin, dan lisin maka ekstrak jaringan Achatina fulicadapat membantu sintesis kolagen pada penyembuhan luka pada manusia.