Rancangan dan realisasi hybrid coupler yang bekerja pada frekuensi 2,3 GHz
W WMAX merupakan standard teknologi Metropolitan Area Network (MAN) yang dibuat sebagai solusi pennasalahan keterbatasan spektrum frekuensi serta jaringan dengan kabel. Standard ini dikenal dengan 802.16 yang diperkenalkan sekitar tahun 2001 oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) dan telah mengalami up grade menjadi 802.16e pada awal 2003 yang mendukung laju data puncak sampai dengan 75Mbps mencakup daerah seluas 50km dengan range frekuensi 2,3-2,4 GHz.Salah satu alat yang mendukung Wimax adalah Hybrid Coupler. Hybrid coupler merupakan komponen yang tidak dapat diabaikan dalam aplikasi gelombang mikro,contohnya Hybrid Coupler digunakan dalam diskrimm,- ator frekuensi,penguat balance,balance mixer,pengendali mixer,pengendali level otomatis dan lain-lain. Hybrid coupler dapat dilihat sebagai rangkaian empat kutub dengan salah satu kutub diterminasi oleh Impedansi tertentu sehingga dapat dipandang sebagai penyesuai impedansi. Hal ini dapat dilihat dari setiap kutub dengan salah satu kutub diterminasi oleh impedansi tertentu sehingga dapat dipandang sebagai Matching impedance. Pada tugas akhir ini dilakukan perancangan dan realisasi Hybrid Coupler dengan menggunakan 4 bush port yang dapat bekerja pada frekuensi 2,3 GHz.Hasil rancang bangun tersebut memiliki parameter return loss -37.08 dB yang bekerja pada frekuensi 2,3 GHz.Dari basil penelitian dihasilkan nilai untuk Port 1 -24,638dB,Port 2 -28,143dB,Port 3 -22,501dB,Port 4 -21,659dB.Coupling pada port (3,1) yang bekerja di frekuensi 2,204 GHz dengan nilai -5,3048dB. Coupling pada port (3,2) yang bekerja di frekuensi 2,20 GHz dengan nilai -4,596dB.Coupling pada port (2,3) yang bekerja di frekuensi 2,240 GHz dengan. nilai -4,5516dB. Coupling pada port (2,4) yang bekerja di frekuensi 2,200 GHz dengan nilai -5,3582dB.
W WMAX is a Metropolitan Area Network (MAN) technology standard which was created as a solution to the problem of limited frequency spectrum and cable networks. This standard is known as 802.16 which was introduced around 2001 by the Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) and has been upgraded to 802.16e in early 2003 which supports peak data rates of up to 75Mbps covering an area of ​​50km with a frequency range of 2.3- 2.4 GHz. One of the tools that supports Wimax is a Hybrid Coupler. Hybrid couplers are components that cannot be ignored in microwave applications, for example Hybrid Couplers are used in frequency discriminators, balance amplifiers, balance mixers, mixer controllers, automatic level controllers and others. A hybrid coupler can be seen as a four-pole circuit with one of the poles terminated by a certain impedance so that it can be seen as an impedance adjuster. This can be seen from each pole with one of the poles being terminated by a certain impedance so that it can be seen as matching impedance. In this final project, the design and realization of a Hybrid Coupler was carried out using 4 bush ports which can work at a frequency of 2.3 GHz. The results of the design have a return loss parameter of -37.08 dB which works at a frequency of 2.3 GHz. From the results of the research the value was produced. for Port 1 -24.638dB, Port 2 -28.143dB, Port 3 -22.501dB, Port 4 -21.659dB. Coupling on port (3,1) which works at the 2.204 GHz frequency with a value of -5.3048dB. Coupling on port (3.2) which works at a frequency of 2.20 GHz with a value of -4.596dB. Coupling on port (2.3) which works at a frequency of 2.240 GHz with. value -4.5516dB. The coupling on port (2.4) works at a frequency of 2.200 GHz with a value of -5.3582dB.