Analisis kesehatan bank sebelum dan setelah penerapan PSAK 71 pada perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek Indonesia
P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan tingkat kesehatanbank yang di ukur dengan RGEC sebelum dan setelah penerapan PSAK 71. MetodeRGEC terdiri dari profil resiko, tata Kelola perusahaan, pendapatan serta modal. Profilresiko di jelaskan dengan rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Non PerformingLoan (NPL), tata Kelola perusahaan dijelaskan dengan penilaian mandiri perusahaanpada laporan GCG, pendapatan di jelaskan dengan rasio Return on Assets (ROA) danNet Interest Margin (NIM), modal di jelaskan dengan rasio Capital Adequacy Ratio(CAR). Pendekatan pada penelitian ini menggunakan komparatif kualitatif. Data diperoleh dari laporan tahunan dan laporan keberlanjutan masing-masing perusahaanperbankan dengan método purposive sampling. Populasi yang di pilih pada penelitianini adalah seluruh perbankan di indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasildari penelitian ini menunjukan bahwa ada nya pengaruh penerapan PSAK 71 terhadaprasio NPL, LDR, dan CAR. Untuk GCG, ROA, dan NIM tidak terdapat pengaruh yangsignifikan. keterbataasan pada penelitian ini hanya di lakukan pada rentang waktu2018-2021 dan menggunakan purpose sampling yang mengurangi cakupan datapenelitian. Selain itu peneliti juga tidak memasukan pengaruh lainya pada penelitianini seperti Pandemi COVID-19.
T This study aims to analyze the comparison of the soundness level of a bankas measured by RGEC before and after the implementation of PSAK 71. The RGECmethod consists of risk profiles, corporate governance, income and capital. The riskprofile is explained by the ratio of Loan to Deposit Ratio (LDR) and Non PerformingLoan (NPL), corporate governance is explained by the company's self-assessment onthe GCG report, income is explained by the ratio of Return on Assets (ROA) and NetInterest Margin (NIM), capital is explained by the ratio of Capital Adequacy Ratio(CAR). The approach in this study uses qualitative comparative. Data were obtainedfrom the annual reports and sustainability reports of each banking company using apurposive sampling method. The population selected in this study is all banks inIndonesia that are listed on the Indonesia Stock Exchange. The results of this studyindicate that there is an effect of applying PSAK 71 on the ratio of NPL, LDR, andCAR. For GCG, ROA, and NIM there is no significant effect. The limitations of thisstudy were only carried out in the 2018-2021 timeframe and using purposive samplingwhich reduced the scope of research data. In addition, researchers also did not includeother influences in this study such as the COVID-19 pandemic.