DETAIL KOLEKSI

Gambaran hasil analisis sefalometri pada pasien ras deutro melayu usia 8-12 tahun menggunakan metode ricketts : Kajian pada rekam medik ortodonti RSGM Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti


Oleh : Rissa Anuar Shindy

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.643 RIS g

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Olivia Piona Sahelangi

Subyek : Orthodontics

Kata Kunci : cephalometric analysis, Ricketts analysis, children, Deutro-Malay race

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_KG_040001600118_Halaman-judul.pdf 12
2. 2020_TA_KG_040001600118_Lembar-pengesahan.pdf 4
3. 2020_TA_KG_040001600118_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
4. 2020_TA_KG_040001600118_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf 11
5. 2020_TA_KG_040001600118_Bab-3-Kerangka-teori.pdf 2
6. 2020_TA_KG_040001600118_Bab-4-Metode-penelitian.pdf
7. 2020_TA_KG_040001600118_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf 2
8. 2020_TA_KG_040001600118_Bab-6-Pembahasan.pdf 20
9. 2020_TA_KG_040001600118_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf 5
10. 2020_TA_KG_040001600118_Daftar-pustaka.pdf 3
11. 2020_TA_KG_040001600118_Lampiran.pdf 8

L Latar belakang: Analisis sefalometri merupakan salah satu sarana penunjangdalam menegakkan diagnosis yang tepat. Dari berbagai macam metode analisissefalometri, salah satunya yang digunakan adalah analisis Ricketts. AnalisisRicketts ini memiliki metode untuk menentukan posisi konveksitas wajah, posisigigi dan profil wajah. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan nilaipengukuran sefalometri pada pasien ras Deutro Melayu usia 8-12 tahunmenggunakan analisis Ricketts. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasionaldeskriptif dengan rancangan cross sectional. Sampel diambil berupa data sekunderyaitu sefalogram dari pasien ortodonti di RSGM FKG Usakti pada bulan Januari2018 sampai Desember 2018. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur 8parameter berdasarkan analisis Ricketts, yaitu: facial axis, facial depth, bidangmandibula, convexity of point A, jarak insisif bawah ke A-Pog, molar atas ke PtV,sudut insisif bawah ke A-Pog, bibir bawah ke garis estetik. Hasil: Berdasarkananalisis Ricketts, nilai rata-rata sefalometri pasien ortodonti RSGM FKG Usaktiadalah facial axis 87,8°; facial depth 85,6°; bidang mandibula 31°; convexity ofpoint A 3,5 mm; jarak insisif bawah ke A-Pog 3,0 mm; molar atas ke PtV 7,8 mm;sudut insisif bawah ke A-Pog 23,5°; bibir bawah ke garis estetik 1,9 mm.Kesimpulan: Ras Deutro Melayu memiliki posisi dagu yang normal, kedudukanmandibula terhadap profil normal, tipe wajah dolikofasial, kedudukan maksilaterhadap profil normal, kedudukan insisif bawah protrusif, kedudukan molar atasnormal, kedudukan insisif bawah normal namun memiliki kecenderunganproklinasi dan bibir bawah protrusif ringan.

B Background: Cephalometric analysis is one of the supporting tools in establishinga correct diagnosis. From the various methods of cephalometric analysis, one thatused is the analysis of Ricketts. This Ricketts analysis has a method for determiningthe position of facial convexity, dental position and face profile. This study was thuscarried out to describe the value of cephalometric measurements in patients withDeutro Melayu race aged 8-12 years using Ricketts analysis. Method: This type ofresearch is a descriptive observational cross sectional design. Samples were takenin the form of secondary data, namely cephalograms from orthodontic patients atRSGM FKG Usakti in January 2018 to December 2018. The analysis was carriedout by measuring 8 Ricketts analysis parameters, namely: facial axis, facial depth,mandibular plane, convexity of point A, lower incisor to A-Pog, upper molar to PtV,lower incisor to A-Pog, lower lip to aesthetic lines. Result: Based on Rickettsanalysis, the cephalometric mean value of RSGM FKG Usakti orthodontic patientswas facial axis of 87,8°; facial depth of 85,6°; mandibular plane of 31°; convexityof point A 3,5 mm; the lower incisor distance to A-Pog of 3,0 mm; upper molar toPtV of 7,8 mm; the lower incisor angle to A-Pog of 23,5°; lower lip to aestheticlines of 1,9 mm. Conclusions: Deutro Malay Race has a normal chin position,dolichofacial facial type, normal maxillary position, protusive lower incisorposition, normal upper molar position, the position of lower incisor is normal buthas a tendency to proclination and mild protusive lower lips.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?