L Latar belakang: Gingivitis merupakan suatu kondisi peradangan gingiva dan merupakan jenis penyakit gingiva yang sering terjadi. Glutation merupakan antioksidan utama dalam sel manusia yang memegang peranan pada proses penyakit periodontal terutama gingivitis Tujuan: Mengevaluasi perbedaan kadar glutation di dalam saliva pasien gingivitis dan individu dengan gingiva sehat Metode: Subjek diambil salivanya tanpa rangsangan sebanyak 5 mL. Sebanyak125 µL saliva setiap sampel disentrifugasi pada 3000 rpm selama 5 menit. Supematan diambil dan ditambahkan dengan DNTB dan dapar fosfat 0,I M pH. 8,0. Kemudian dibiarkan pada suhu kamar selama satu jam. Serapannya dibaca dengan spektrofotometri pada l 412 nm Hasil: Penelitian menunjukkan adanyaperbedaan bermakna (p < 0,01) dengan hasil kadar glutation di dalam saliva pasien gingivitis (0,783 ± 0,278 µg/mL) lebih rendah dibandingkan kadar glutation di dalam saliva individu dengan gingiva sehat (1,503 ± 0,323 µg/mL) Kesimpulan: Kadar glutation di dalam saliva pasien gingivitis lebih rendah dibandingkan individu dengan gingiva sehat