P PT. Citramas Heavy Industries menyediakan produk berkualitas tinggi danlayanan untuk berbagai macam Struktur Baja, Menara Telekomunikasi, danMenara Transmisi di Indonesia. PT. Citramas Heavy Industries telahmengembangkan reputasi yang baik untuk Produk Mutu dan dinilai sebagai salahsatu perusahaan fabrikasi baja yang menghasilkan sangat baik. Untukmeningkatkan kualitas produk Tower dan Gardu Induk dilakukan penelitian padatahap I : Untuk meminimasi kecacatan produk. Berdasarkan data historis padabulan Januari-Desember 2017, Bolt Hole yaitu dengan persentase sebesar 30%.Kategori cacat pada proses Bolt Hole , Tools yang digunakan untuk melakukananalisa penyebab kegagalan yaitu Diagram Ishikawa, dan FMEA. Failure Modeand Effect Analysis (FMEA) yang dapat digunakan untuk meminimasi kegagalanproduksi dengan mencari penyebab masalah yang dominan berdasarkan nilai RPNyang hasilnya penyebab terbesar dari perhitungan RPN disebabkan oleh manusiayang. Pada tahap II: Untuk meningkatkan pengetahuan SDM atau operatormelalui knowledge management dilakukan penelitian tentang KnowledgeManagement berdasarkan hasil RPN dan untuk meningkatkan penyebaranKnowledge Management, Socialization – Externalization – Combination –Internalization (SECI), Data flow diagram (DFD), dan Entity RelationshipDiagram (ERD) secara baik suatu sistem pendukung yang ada untuk memberikanmanfaat dan kegunaan yang sesuai dengan permasalahan yang terjadi. Kurangnyafasilitas dan sarana yang dibutuhkan untuk memberikan akses secara cepat dantepat guna untuk melakukan Knowledge Sharing antar karyawan baik karenaketerbatasan sarana, tempat maupun waktu., dan kurangnya koordinasi danpenyampaian informasi yang tepat guna dan kurangnya publikasi terhadap suatusistem Knowledge Management yang secara langsung akan memperbaiki danberpengaruh terhadap suatu kompetensi dan pengembangan karir karyawannya.Sehingga dibuatlah website sharing knowledge untuk para karyawan agar bisaberbagi informasi kepada karyawan lain.