Distribusi frekuensi warna gigi insisivus sentral pada mahasiswa-mahasiswi FKG Universitas Trisakti usia 20-22 tahun (Laporan Penelitian)
W Warna gigi merupakan salah satu komponen estetik yang diperhatikan oleh masyarakat sekarang ini. Warna gigi dapat diukur dengan alat shade guide. Alat ini mengukur warna berdasarkan value atau hue. Tujuan: Untuk mengetahuidistribusi frekuensi warna gigi insisivus sentral pada mahasiswa-mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti. Metode: Jenis penelitian iniadalah penelitian observasional deskriptif pada gigi insisivus sentral untukmengetahui distribusi frekuensi warna gigi mahasiswa-mahasiswi FakultasKedokteran Gigi Universitas Trisakti. Pengambilan sampel menggunakan metodeSlovin. Besar sampel yang ditentukan ialah 80 sampel dari 425 jumlah populasi.Menggunakan Vita 3D Master Linear, 3 operator memeriksa gigi mahasiswa-mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti yang berusia 20-22tahun. Hasil: Dari 80 sampel, 26,3% (21 orang) mempunyai warna gigi 2 M2,12.5% (10 orang) mempunyai warna gigi 1 M2, 11.3% (9 orang) mempunyaiwarna 2 Ll.5 dan 11.3% (9 orang) mempunyai warna 2 L2.5. Dari total sampel80 orang, 71 sampel berjenis kelamin perempuan. 25,4% (18 orang) subjekmempunyai warna gigi 2 M2, 14, 1% (10 orang) subjek mempunyai warna gigi IM2, 12,7% (9 orang) subjek mempunyai 2 L2.5. Distribusi frekuensi warna gigiinsisivus sentral pada 9 orang sampel laki-laki Fakultas Kedokteran GigiUniversitas Trisakti usia 20-22 tahun terdiri dari 33,3% (3 orang) mempunyaiwarna gigi 2 M2, 22,2% (2 orang) mempunyai warna gigi 2 Ll.5. Kesimpulan:Dari hasil analisis distribusi frekuensi warna gigi insisivus sentral pada mahasiswaFakultas Kedokteran Gigi Usakti usia 20-22 tahun, didapatkan warna 2 M2sebagai warna yang paling banyak ditemukan. Diketahui bahwa pada usia mudamayoritas warna gigi berwarna terang. Tidak ada perbedaan distribusi frekuensiwarna antara laki-laki dan perempuan.
N Nowadays, people are more aware that the color of teeth affect their esthetics. Todetermine the color of teeth, dentist can use a tool called shade guide. It measuresthe color based on the value or hue. Aim: To determine the frequency distributionof the central incisor color on Faculty of Dentistry Trisakti University students.Methods: This study is an observational study on the central incisor teeth todetermine the frequency distribution of the color of teeth in the Faculty ofDentistry, University of Trisakti. Sampling method is Slovin. The sample size is80 samples of 425 total populations. In this study, 3 operators check the teeth ofDentistry Trisakti university students aged 20-22 years using the Vita 3D MasterLinear. Results: From 80 samples, 26,3% (21 people) has teeth color 2 M2,12,5% (10 people) has teeth color M2, 11,3% (9 people) has teeth color 2 Ll.5and 11,3% (9 people) has teeth color 2 L2.5. Of the total sample of 80 people, 71samples are female. 25,4% (18 people) has teeth color 2 M2, 14, 1% (10 people)has teeth color M2, and 12, 7% (9 people) has teeth color 2 L2.5. The frequencydistribution of the central incisor color of 9 males aged 20-22 years Faculty ofDentistry Trisakti University were 33,3% (3 people) has a tooth color 2 M2,22,2% (2 people) has a tooth color 2 Ll.5. Conclusions: The frequencydistribution of colors on the central incisor Faculty of Dentistry TrisaktiUniversity students aged 20-22 years have 2 M2 color as the most common color.It is known that majority of the young age have brightly colored teeth. There is nodifference in the color frequency distribution between male and female.