Kajian kestabilan lereng pada rencana bukaan tambang PIT Inul Lignite Nort dgn analisis probabilitas dan sensitivitas di PT Kaaltim Prima Coal, Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kaltim
I Indonesia merupakan negara yang terdapat banyak perusahaan tambangbatubara dan salah satunya yaitu PT Kaltim Prima Coal (PT KPC) yang beroperasidi Sangatta, Provinsi Kalimantan Timur. Pada tahun 2017 ini, PT KPC akanmembuka pit baru yaitu Pit Inul Lignit North. Pada rencana operasionalnya, sistempenambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka dengan menggunakanmetode penambangan secara open pit mining. Penambangan dengan metode inidilakukan dengan membentuk lereng-lereng dengan geometri tertentu sepertitinggi, lebar dan sudut yang bervariasi. Lereng-lereng tersebut sangat berpotensiuntuk longsor dan perlu dianalisis faktor keamanannya agar tidak terjadi longsoransaat kegiatan penambangan berlangsung.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisaprobabilistik. Metode analisa probabilistik ini merupakan indikator stabilitas lerengyang berbasis pada pendekatan statistik yang mempertimbangkan seluruh variasipada parameter masukan yang menghasilkan nilai FK tertentu. Untuk analisisstabilitas lereng, diperlukan desain lereng dan beberapa parameter masukan sepertiwet density, UCS (Uniaxial Compressive Strength), GSI (Geological StrengthIndex), konstanta mi dan D (Disturbance Factor). Parameter masukan tersebutkemudian diolah melalui proses validasi (fitting) dan uji baik suai yang dibantudengan software Matlab untuk menghasilkan nilai rata-rata, standar deviasi danfungsi distribusi data tertentu. Data statistik tersebut kemudian menjadi input dalamperhitungan FK yang dibantu dengan program Slide V6.0.Dari 6 section yang dibuat, dengan desain awal lereng keseluruhan nilai FKterendah yang dihasilkan yaitu 0.21 dan Probabilitas Kelongsoran (PK) tertinggi100%. Desain tersebut tidak memenuhi kriteria kemamputerimaan Stacey (2009).Maka dilakukan redesign dengan melandaikan sudut lereng tunggal berdasarkanunit overburden dan kemudian menghasilkan FK terendah yaitu 1.1 dan PKtertinggi 40% yang dikategorikan aman. Desain lereng tunggal tersebut akanmembentuk desain lereng keseluruhan yang lebih landai dari desain awal danmenghasilkan nilai FK terendah yaitu 1.22 dan PK tertinggi 0.50%. Pada analisissensitivitas, parameter yang paling berpengaruh terhadap perubahan nilai FK yaituGSI dan UCS pada unit overburden A8.
T There are a lot of mining company in Indonesia them is PT Kaltim PrimaCoal (PT. KPC), operating at Sangatta, East Borneo Province. On 2017, PT KPCplanned to open a new pit named Pit Inul Lignite North. Based on their operationalplan, mining methods applied on PT KPC is open pit mining. This method apply bycreate many slope that containts each slope have potencies to slide. This is meanthat the safety factor of each slope were need to be analyze.This research method was probabilistic analysis. This method is a greatindicator for analyze slope stability based on the statistical science. All variationfrom each parameters were consider on safety factor calculation. Paramete need tocalculate the safety factor is wet density, UCS (Uniaxial Compressive Strength),GSI (Geological Strength Index), mi constant and D (Disturbance Factor). Beforecalculating, these parameters were need to be fitted using Goodness-of-fit test.Fitting test process is assisted by Matlab program to generate mean, deviationstandard and distribution function of the data. These statistical data then need to beinputted on Slide V6.0 program to calculate safety factor.From six section that created before, the lowest safety factor calculation was0.21 and probability of failure is 100%. This design isn’t fulfill the Stacey Criterion(2009). These slopes were need to be redesign by decreasing the angle of slope fromeach single slope based on overburden unit. After redesign, the lowest of safetyfactor calculation was 1.1 and probability of failure is 40%. This calculation meanthat the slope stability is fulfill safety criteria. These single slope design formed onoverall slope design with smaller overall angle of slope. The lowest safety factor ofthe overall slope was 1.22 and probability of failure is 0.5%. from sensitivityanalysis, the most impacted factor of safety is GSI and UCS on A8 interburden unit.