DETAIL KOLEKSI

Pengembangan jaringan pipa induk air bersih di LIPPO Cikarang


Oleh : Anita Tanggara

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2002

Pembimbing 1 : Winarni

Pembimbing 2 : Ariani Dwi Astuti

Subyek : Water supply engineering

Kata Kunci : LIPPO Cikarang, raw water source,reservoir

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2002_TA_STL_08298004_Halaman-Judul.pdf 12
2. 2002_TA_STL_08298004_Bab-1.pdf 2
3. 2002_TA_STL_08298004_Bab-2.pdf
4. 2002_TA_STL_08298004_Bab-3.pdf
5. 2002_TA_STL_08298004_Bab-4.pdf
6. 2002_TA_STL_08298004_Bab-5.pdf
7. 2002_TA_STL_08298004_Bab-6.pdf
8. 2002_TA_STL_08298004_Bab-7.pdf
9. 2002_TA_STL_08298004_Bab-8.pdf
10. 2002_TA_STL_08298004_Bab-9.pdf
11. 2002_TA_STL_08298004_Daftar-Pustaka.pdf
12. 2002_TA_STL_08298004_Lampiran.pdf

P Pengembangan jaringan distribusi induk air bersih di Lippo Cikarang ini direncanakan bagi 100 % penduduknya sampai dengan akhir tahap pembangunan wilayah di mana seluruh peruntukan lahan habis terpakai sesuai rencana penmtukannya.Lippo Cikarang terletak di sebelah Timur Jakarta dalam wilayah kabupatenBekasi. Pada kawasan Lippo Cikarang ini terdapat 3 buah sungai, yaitu : Cikarang, Cilemahabang dan Tarum Barat, di mana S.Cikarang digunakan sebagai sumber air baku air minum dan S. Cilemahabang merupakan badan air penerima basil olahan IPAL diLippo Cikarang. Lippo Cikarang memiliki 2 buah WTP dengan kapasitas masing-masing120 I/dtk dan 350 I/dtk di mana kedua WTP ini terletak bersebelahan dan mengambil airbaku dari sungai yang sama. Masing-masing WTP memiliki reservoir, dengan volume1200 m3 dan 5000 m3• Dari tiap-tiap reservoir ini air akan didistribusikan secarapemompaan ke konsumen dan juga ke satu buah reservoir lagi, yaitu rerservoir IA (800m3). Dari reservoir IA ini air akan dipompa ke Water Tower (360 m3) dan kemudian akandidistribusikan ke konsumen secara gravitasi.Jumlah penduduk di Lippo Cikarang adalah 16172 orang dan akan bertambah menjadi 239460 orang pada akhir tahun perencanaan sehingga kebutuhan akan air bersih pun akan meningkat dari 136,52 I/dtk meniadi 1061,16 I/dtk, dengan nilai faktor hari maksimum 1,17 dan faktor jam puncak 1,74.!Kapasitas WTP I dan WTP II (total 470 I/dtk) tidak akan mencukupikebutuhan air bersih paoa akhir tahun peren~aan tersebut, karena itu perlu adanya penambahan WTP dengan kapasitas 600 Vdtk.Reservoir distribusi yang ada masih mencukupi kebutuhan sampai akhir tahun perencanaan, sedangkan pada WTP m perlu dibangun reservoir dengan volume 5000 m3.Dalam merealisasikan pengembangan jaringan ini akan diperlukan biaya sebesar Rp. 48.116.218.381,00 atau sebesar Rp. 1.564.908,00Im panjang pipa.

T The extension of water supply main pipe in Lippo Cikarang is planned for 100% of its population until all of the area is used according to its prior plan.Lippo Cikarang is located in the East Side of Jakarta in Bekasi sub district.There are 3 rivers that flow across Lippo Cikarang, namely: Cikarang, Cilemah abang andTarurn Barat. Cikarang river is used as the raw water source for the WTP (WaterTreatment Plant) in Lippo while the Cilemahabang river acts as the water body that accepts the effluent from WWTP (Waste Water Treatment Plant) in Lippo Cikarang. Lippo Cikarang has 2 WTP (120 l/s and 350 l/s) which are adjacent to each other and use the same river as its raw water source. Each WTP has its own reservoir with the capacity of 1200 m3 (WTP I) and 5000 m3 (WTP II). From the reservoirs the water will be distributed to the consumer by pumps and also to the other reservoir, namely reservoir IA (800 m3). From this reservoir the water will be pumped to the water tower (capacity: 360 m') and after that the water will be distributed to the consumer gravitationally.Total population in Lippo Cikarang now is 16172 people and will be increase to 239460 people by the end of the planning period and this will led to the increase of the total water demand from 136.52 l/s to 1061.16 l/s with the max day factor of 1.17 and the peak hour factor of 1.74.The total capacity of WTP I and WTP II (470 l/s), will not be able to fulfillthe increased water demand therefore Lippo Cikarang will need build another WTP, withthe capacity of 600 l/s.The existing distribution reservoir capacities are still available in fulfilling the water distribution demand, but at WTP III, LIPPO Cikarang Will need to build reservoir m, with the capacity of 5000 m3.Total cost needed in realization this project is Rp 48,116,218,381 or Rp.1,564,907 per m length of pipe.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?