DETAIL KOLEKSI

Analisis struktur dan evolusi tektonik lokal berkaitan dengan pembentukan petroleum system lapangan "DHN", Cekungan Sumatera Tengah

2.5


Oleh : Ramadhan Luthfi

Info Katalog

Nomor Panggil : 1026/TG/2018

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Agus Guntoro

Pembimbing 2 : Imam Setiaji R.

Subyek : Petroleum geology;Geological engineering

Kata Kunci : geology structure, tectonic evolution, petroleum system

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_GL_072001400129_Halaman-judul.pdf 18
2. 2019_TA_GL_072001400129_Bab-1.pdf 4
3. 2019_TA_GL_072001400129_Bab-2.pdf
4. 2019_TA_GL_072001400129_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_GL_072001400129_Bab-4.pdf
6. 2019_TA_GL_072001400129_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_GL_072001400129_Daftar-Pustaka.pdf 2

D Daerah penelitian merupakan gabungan dari lima lapangan kecil yang berada di Cekungan Sumatera Tengah dengan posisi memanjang searah Utara – Selatan. Cekungan ini dibatasi oleh Pegunungan Barisan pada sebelah Barat Daya, sedangkan ke arah Timur Laut dibatasi oleh paparan Sunda. Batas tenggara cekungan ini yaitu Pegunungan Tigapuluh dan batas cekungan sebelah barat laut yaitu Busur Asahan. Terdapat 4 fase tektonostratigrafi pada cekungan sumatera tengah yaitu Fase Pre-Rift (F0), Fase Syn-Rift (F1), Fase Post-Rift (F2), dan Fase Kompresi (F3). Struktur geologi bawah permukaan ditentukan berdasarkan analisis dari data seismik berarah Barat – Timur. Interpretasi data seismik dan log menunjukkan daerah penelitian memiliki struktur sesar normal dan dextral strike-slip yang terbentuk pada fase F1 berarah Utara – Selatan dan jenis struktur yang berkembang adalah flower struktur negatif dan positif serta sesar naik yang menandakan adanya sebagian fase kompresi (F3) yang terbentuk.Implikasi dari aktifitas tektonik regional terhadap petroleum system Lapangan DHN dapat diceritakan dengan jelas. Pengaruh tektonik terhadap pembentukan konfigurasi batuan dasar memiliki dampak terhadap jenis fasies sedimen yang terendapkan di atasnya. Selain itu, gaya-gaya yang dihasilkan oleh pergerakan lempeng tektonik menghasilkan struktur-struktur yang pada gilirannya memiliki peran didalam suatu petroleum system.

T The research area is a combination of five small fields located in Central Sumatera Basin with the directional position of North to South. This basins is bounded by Barisan Mountains in the South West, and Sunda Craton in the North East. The South East boundary of this basin is Tigapuluh Mountains, and Asahan Arch in the North West. There are four tectonostratigraphic phases in this basins, the Pre-Rift Phase (F0), Syn-Rift (F1), Post-Rift (F2), and the Compression Inversion Phase (F3). Subsurface Geological Structure is determined based on the analysis of seismic line data trending West – East. The interpretation of seismic and log data indicates that the research area have a normal fault formed in the F1 phase with the trend of North to South. Types of structures that are developing in the area are negatif and positive flower structure and then Thrust Fault which indicates the partial accurance of compression phase (F3).Thus, prominent implication for regional tectonic activity on DHN Field straightforwardly gave an important impact for petroleum system generation within it. Most important, basement rock configuration had a substantial impact related to facies sedimentary type. Furthermore, the force that generated by plate tectonic movement afford certain structural system, which, in turn, had a specific role in the petroleum system..

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?