Desain pompa ESP untuk sumur X dengan masalah kepasiran di lapangan Alpha
S Sepanjang masa produksi dari suatu sumur, kemampuannya untuk memproduksikan fluida reservoir akan menurun karena tekanan reservoirnya mengalami penurunan. Salah satu solusi untuk mempertahankan atau meningkatkan laju produksinya adalah dengan metode pengangkatan buatan (artificial lift).Dalam merancang metode pengangkatan buatan, diperlukan perhitungan atau desain secara detail dan teliti. Desain tersebut penting untuk menentukan komponen metode pengangkatan buatan yang paling tepat dan paling efisien yangdapat mengoptimalkan produksi suatu sumur. Tugas akhir ini akan membahas tentang desain ESP (Electric Submersible Pump) pada sumur dengan masalah kepasiran di Lapangan Alpha.Sumur X dari Lapangan Alpha dipilih sebagai objek analisis. Saat ini, sumur tersebut sedang tidak berproduksi karena water cut yang dimiliki sebesar 90%.Selain itu, sumur tersebut mengalami penurunan laju produksi disebabkan oleh masalah kepasiran. Sumur tersebut sebelumnya telah diproduksikan dengan HPU (Hydraulic Pumping Unit). Perhitungan akan dilakukan dengan desain metode pengangkatan buatan setelah dilakukan pemasangan screen dan gravel packse hingga dapat meningkatkan laju produksi sumur tersebut.Selanjutnya, dilakukan desain metode pengangkatan buatan, yaitu ESP padalaju produksi yang diinginkan. Komponen metode pengangkatan buatan yang paling cocok sesuai dengan kondisi Sumur X yang akan dipilih. Walaupun metode pengangkatan buatan dapat meningkatkan laju produksi Sumur X, masalah kepasiran yang terjadi pada sumur tersebut juga harus diatasi terlebih dahulu.Oleh karena itu, dilakukan juga pemilihan ukuran screen dan gravel pack yang tepat agar pasir tidak menyumbat aliran fluida dan ikut terproduksi ke permukaan. Setelah dilakukan desain ESP, pemilihan ukuran screen dan gravel packpada kondisi sumur dengan masalah kepasiran tersebut, maka laju produksi sumur tersebut diharapkan mengalami peningkatan menjadi dua kali lipat laju produksi sebelumnya. Hasil yang didapat membuktikan bahwa setelah masalah kepasiran dapat dikendalikan pengoptimalan laju produksi Sumur X berhasil dilakukan.
T Throughout the production period of a well, its ability to produce reservoir fluid will decrease because the reservoir pressure decreases. One solution to maintain or increase the production rate is an artificial lift method. In designing an artificial lifting method, detailed and meticulous calculations or designs are needed. The design is important to determine the most appropriate and most efficient artificial lifting method components that can optimize the production of a well. This final project will discuss the design of ESP (Electric Submersible Pump) in wells with sand problems in Alpha Field. X-life from Alpha Field was chosen as the object of analysis. At present, the well is not producing because the water cut is 90%. In addition, the well has decreased the production rate due to sand problems. The well was previously produced with HPU (Hydraulic Pumping Unit). The calculation will be done by the design of the artificial lifting method after installation of the screen and gravel packse until it can increase the rate of production of the well. Next, the design of the artificial lifting method is carried out, namely ESP at the desired production rate. The most suitable component of the lifting method is in accordance with the condition of the Well X to be selected. Although the artificial lifting method can increase the rate of production of the Well X, the sand problems that occur in the well must also be overcome first. Therefore, the selection of the screen size and gravel pack is also done so that the sand does not clog the fluid flow and is produced to the surface. After ESP design, screen size selection and gravel packs on well conditions with the sand problems, the well production rate is expected to increase to double the previous production rate. The results obtained prove that after the sand problems can be controlled the optimization of the rate of production of the X Well is successfully carried out.