DETAIL KOLEKSI

Studi laboratorium pengaruh penggunaan aditif accelerator sodium silicate, calcium chloride, dan sodium chloride thd compressive strength dan thickening time pada semen kelas G sesuai standar API 10A


Oleh : Fransiskus Sisu Odja

Info Katalog

Nomor Panggil : 845/TP/2018

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Lilik Zabidi

Pembimbing 2 : Andri Prima

Subyek : Cementation

Kata Kunci : cement mix, formation, compressive

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_TM_07111148_-Halaman-judul.pdf
2. 2018_TA_TM_07111148_-Bab-1.pdf 2
3. 2018_TA_TM_07111148_-Bab-2.pdf
4. 2018_TA_TM_07111148_-Bab-3.pdf
5. 2018_TA_TM_07111148_-Bab-4.pdf
6. 2018_TA_TM_07111148_-Bab-5.pdf
7. 2018_TA_TM_07111148_-Bab-6.pdf
8. 2018_TA_TM_07111148_-Daftar-pustaka.pdf 2
9. 2018_TA_TM_07111148_-Daftar-simbol.pdf
10. 2018_TA_TM_07111148_-Lampiran.pdf

P Penggunaan aditif pada semen merupakan hal yang biasa dilakukan dalamoperasi penyemenan suatu sumur, baik sumur minyak, gas, maupun panas bumi.Agar hasil penyemenan sesuai dengan yang diinginkan, sifat-sifat bubur semenharus sesuai dengan kondisi formasi. Kualitas bubur semen yang akan digunakandalam proses penyemenan dapat dilihat dari berbagai parameter kualitas semen,meliputi nilai compressive strength yang cukup besar dan thickening time yangsesuai target penyemenan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besarpeningkatan compressive strength dan thickening time yang terjadi pada sampelsemen yang telah ditambahkan aditif accelerator jenis sodium silicate, calciumchloride dan sodium chloride. Selanjutnya untuk mengetahui aditif mana yangpaling efektif dalam peningkatan compressive strength dan thickening time.Hasilnya adalah menjadikan aditif sodium silicate dengan konsentrasi 8%pada pengujian di temperatur 200oF sebagai aditif yang paling efektif untukmeningkatkan kuat tekan atau compressive strength pada penelitian ini. Lalu aditifsodium silicate dengan konsentrasi 8% pada pengujian di temperatur 200oFsebagai aditif yang paling efektif untuk mempercepat thickening time padapenelitian ini.

T The use of additives in cement mix is a common practice in oil, gas andgeothermal well cementing. In order to achieve desirable outcomes, the propertiesof the cement slurry must be compatible with formation. The quality of the slurryto be used in the operation can be assessed from a number of quality indicators,including sufficient compressive strength and thickening time matched to the timerequired to reach the targeted depth.The aim of this laboratory test is to measure the increase in compressivestrength and thickening time of slurry samples mixed with three additiveaccelerators: sodium silicate, calcium chloride, and sodium chloride. Furthermore,the aim is also to judge which among these three additives is the most effective inimproving the aforementioned parameters.This test, conducted with all samples heated up to a temperature of 200oF,results in the conclusion that sodium silicate at 8% concentration and sodiumsilicate at 8% concentration are respectively the most effective additive atimproving the sample’s compressive strength and at accelerating the sample’sthickening time.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?