DETAIL KOLEKSI

Evaluasi kestabilan lubang pemboran dengan geomekanika model pada Sumur Y Lapangan AY 93


Oleh : Arriyo Yustanto

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Ali Sundja

Pembimbing 2 : Mulia Ginting

Subyek : Drilling geomechanics;Matthews-kelly method

Kata Kunci : rilling geomechanics, matthews-kelly method, Well Y, Field AY 93

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_TM_07111059_Halaman-judul.pdf 23
2. 2015_TA_TM_07111059_Bab-1.pdf 2
3. 2015_TA_TM_07111059_Bab-2.pdf
4. 2015_TA_TM_07111059_Bab-3.pdf
5. 2015_TA_TM_07111059_Bab-4.pdf
6. 2015_TA_TM_07111059_Bab-5.pdf
7. 2015_TA_TM_07111059_Bab-6.pdf
8. 2015_TA_TM_07111059_Daftar-pustaka.pdf 3
9. 2015_TA_TM_07111059_Lampiran.pdf

L Lapangan AY 93 terletak di Kota Tuban, Provinsi Jawa Timur. Salah satusumur di Lapangan AY 93 adalah sumur Y yang terletak di daerah padat pemukimandan juga dibawah lahan pertanian, sehingga sumur ini harus dibor secara directionaldrilling.Dalam operasi pemboran sumur Y kerap ditemukan masalah ketidakstabilanlubang bor yang menghambat operasi pemboran. Masalah ketidakstabilan lubang bortersebut adalah runtuhnya dinding lubang bor di Formasi Mundu pada kedalaman2089 ftMD – 2565 ftMD yang menyebabkan terjepitnya rangkaian pipa bor dikedalaman 2550 ftMD dan 2565ftMD. Karena itu, tujuan tugas akhir ini adalahmelakukan evaluasi kestabilan lubang bor dengan model geomekanika.Hasil evaluasi menyatakan bahwa penyebab runtuhnya dinding lubang bor dikedalaman 2089 ftMD – 2565 ftMD adalah karena nilai mud weight yang digunakandi kedalaman tersebut kurang dari nilai shear failure gradient. Runtuhan tersebutmenyumbat annulus antara pipa pemboran dan dinding lubang bor sehinggamengakibatkan pipa pemboran terjepit dan tidak dapat berputar pada kedalaman 2550ftMD dan 2565 ftMD. Mud weight yang tepat digunakan pada Formasi Mundu(1103ftMD – 2756ftMD) adalah 10.3 ppg – 12.2 ppg. Formasi Wonocolo (2756 ftMD– 4518 ftMD) adalah 9.6 ppg – 12.3 ppg. Formasi Ngrayong (4518 ftMD – 6491ftMD) adalah 10.6 ppg – 13.2 ppg. Hasil evaluasi kestabilan lubang bor dengangeomekanika model sumur Y dapat digunakan juga untuk membantumengoptimalkan desain pemasangan casing dan untuk menghindari masalahpemboran lainnya seperti lost circulation.

A AY field 93 is located in Tuban, East Java Province. One of the wells inthe field is Y well. The well is located in densely populated areas and also underfarmland, so these wells to be drilled in directional drilling.In a drilling operation of Y well, often found borehole instability problemsthat hinder drilling operations. The drill hole instability problems is the collapseof the borehole wall at Mundu Formation at a depth of 2089 FTMD - 2565 FTMDwhich cause pinching of a series of drill pipe at a depth of 2550 FTMD and2565ftMD. Therefore, the purpose of this thesis was to evaluate the stability of theborehole with geomechanics model.The evaluation results with the manufacture of geomechanical model of Ywell have stated that the cause of the collapse of the wall of the borehole at adepth of 2089 ftMD - 2565 ftMD is because the value of the mud weight used insuch depth is less than the value of the shear failure gradient. The debris clogs upthe annulus between the drill pipe and the borehole wall, resulting in the drill pipegetting stuck and can not rotate on the depth 2550 ftMD and 2565 ftMD. Theappropriate Mud weight used for depth 1103 ftMD - 2756 FTMD is 10.3 ppg -12.2 ppg, and for depth 2756 ftMD - 4518 ftMD is 9.6 ppg - 12.3 ppg and fordepth 4518 ftMD - 6491 ftMD is 10.6 ppg - 13.2 ppg. The evaluation results ofthe stability of the borehole with geomechanical model of Y well can also be usedto help optimize the design of the installation of the casing and to avoid drillingproblems such as lost circulation.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?