Integration of statistical process control, hierarchial task analysis, and human error assessment and reduction technique to minimize jesslyn bear product defect in bonekaku small medium industry
A ABSTRAKNama : Rosiana SalsabilaProgram Studi : Teknik IndustriJudul : Integrasi Metode Statistical Process Control, Hierarchial Task Analysis, dan Human Error Assessment and Reduction Technique untukMinimasi Kecacatan Produk Jesslyn Bear Di Industri Kecil Menengah BonekakuPenelitian ini bertujuan memberikan upaya perbaikan meminimasi kecacatan produk Jesslyn Bear. Data historis produk Jesslyn Bear menunjukanpersentase produk reject mencapai 17%, melampaui batas maksimum 10% dariproduksi perbulan. Penelitian ini menggunakan metode Statistical Process Control (SPC), Hierarchial Task Analysis (HTA), dan Human Error Assessment and Reduction Technique (HEART). Metode SPC digunakan untuk verifikasi proses produksi memenuhi standar yang telah ditetapkan. Analisis peta kendali menunjukkan adanya data diluar batas kontrol, menandakan ketidak sesuaian proses produksi dengan standar dan indikasi masalah. Man adalah faktor dominan penyebab kecacatan, dengan kontribusi kumulatif tiga jenis kecacatan sebanyak 10 penyebab berdasarkan analisis diagram ishikawa. Metode HTA menguraikan kegiatan proses produksi kemudian menjadi salah satu input metode HEART yang digunakan untuk mengidentifikasi probabilitas human error setiap aktivitas dalam proses produksi. Nilai Human Error Probability (HEP) tertinggi yaitu kesalahan urutan jahit pada aktivitas menjahit pola sebesar 2,28. Berdasarkan analisis 5W+1H terhadap nilai HEP tertinggi, perbaikan yang diusulkan adalah merancang dan meletakkan display urutan jahit pada meja jahit. Implementasi display menguranginilai HEP sebesar 1,74 atau penurunan sebesar 53% dari HEP sebelumimplementasi. Hasil dari penerapan display berhasil meningkatkan performansi operator jahit. Oleh karena itu, proses produksi Jesslyn Bear akan mengalami peningkatan kualitas sehingga dapat meminimasi produk cacat.Kata Kunci: Minimasi Jumlah Kecacatan, Statistical Process Control, Hierarchial Task Analysis, Human Error Assessment and Reduction Technique, Human Error Probability, 5W+1H, Garment Industry
H Historical data indicates 17% reject rate, surpasses the 10% monthly productionlimit. This study aims to enhance improvement to minimize defects uses StatisticalProcess Control (SPC), Hierarchical Task Analysis (HTA), and Human ErrorAssessment and Reduction Technique (HEART). SPC method is used to verifyproduction process adherence to the standard. Control chart analysis shows dataoutside the control limits reveals deviations, signaling non-conformity of theproduction process to standards and issues. Identified through Ishikawa diagram,manpower emerges as the critical defect, with a cumulative contribution of threetypes of defects totaling 10 causes. HTA elaborates production activities andbecomes one of the input for the HEART method to assess human error probabilitiesin each activity of the production process. Highest Human Error Probability (HEP)is sewing sequence errors at 2.28. Based on the 5W+1H analysis of the highestHEP value, a proposed solution is to design and implement sewing sequencedisplay on the sewing table. Display implementation reduces HEP value by 1.74 or53% post-implementation. Therefore, Jesslyn Bear\\\'s production process willencounter increased quality to minimize defective products.