DETAIL KOLEKSI

Intervensi ergonomi untuk mengurangi risiko musculoskeletal disorders dan beban kerja fisik pekerja bagian reaching pada PT. Indonesia Synthetics Textile Mills (PT.Istem)


Oleh : Beny Setiawan

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Nora Azmi

Subyek : Human engineering;Production control

Kata Kunci : musculoskeletal disorders, nordic body map, rapid upper limb assessment, cardiovascular load, niosh

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_STI_063001500088_HalamanJudul.pdf 20
2. 2022_TA_STI_063001500088_Lembar-Pengesahan.pdf 6
3. 2022_TA_STI_063001500088_Bab-1_-Pendahuluan.pdf 10
4. 2022_TA_STI_063001500088_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 26
5. 2022_TA_STI_063001500088_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf 10
6. 2022_TA_STI_063001500088_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf 60
7. 2022_TA_STI_063001500088_Bab-5_Kesimpulan.pdf 4
8. 2022_TA_STI_063001500088_Daftar-Pustaka.pdf 2

P PT. Indonesia Synthetics Textile Mills adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri textile yang membuat bahan sandang untuk pakaian pria dan wanita seperti celana panjang, setelan jas yang terbuat dari serat campuran rayon yarn dan polyester. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko gangguan musculoskeletal dan beban kerja fisik yang dialami oleh pekerja (Operator) bagian reaching pada saat bekerja. Penelitian awal terhadap gejala gangguan musculoskeletal dilakukan dengan menggunakan kuisoner Nordic Body Map (NBM) kepada masing-masing pekerja. Hasil yang diperoleh dari kuisoner NBM adalah masing-masing pekerja merasakan keluhan rasa sakit yang sama pada bagian tubuh bahu bagian kiri, bahu bagian kanan, lengan atas kiri, lengan atas kanan, dan punggung. Selanjutnya penelitian dilakukan dengan mengukur beban kerja fisik yang dirasakan oleh pekerja dengan Cardiovascular Load (CVL). Pengukuran beban kerja fisik dengan CVL menunjukkan bahwa terdapat beban kerja fisik yang cukup berat yang dialami oleh pekerja pada bagian reaching. Selanjutnya dilakukan pengukuran beban kerja angkat yang dialami oleh pekerja dengan metode Niosh Equation. Hasil yang didapatkan yaitu aktifitas pengangkatan drupper yang dilakukan oleh pekerja bagian reaching dapat menyebabkan terjadinya cedera tulang belakang karena nilai Lifting Index > 1. Selanjutnya dilakukan pengukuran postur kerja yang dialami oleh pekerja dengan Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Hasil yang didapatkan yaitu masing-masing pekerja memiliki skor akhir 7, yang menandakan bahwa perlu investigasi lebih lanjut dan perubahan secepatnya. Berdasarkan kondisi yang ada, dilakukan ergonomi partisipatif untuk menentukan usulan perbaikan dengan menggunakan Focus Group Discussion yang melibatkan tim ergonomi. Tim ergonomi terdiri dari 3 orang pekerja, 1 orang kepala produksi, dan peneliti. Usulan perbaikan yang terpilih yaitu perancangan fasilitas kerja untuk pekerja pada proses pengangkatan drupper. Implementasi usulan perbaikan postur kerja tersebut dilakukan menggunakan software CATIA. Hasil tersebut menunjukkan terjadi penurunan skor RULA yang semula 7 menjadi 4.

P PT. Indonesia Synthetics Textile Mills is a company engaged in the textile industry that produces clothing materials for men's and women's clothing such as trousers, suits made from a mixture of rayon yarn and polyester fibers. This study aims to identify and reduce the risk of musculoskeletal disorders and physical workload experienced by workers (Operators) in the reaching section when working. Preliminary research on the symptoms of musculoskeletal disorders was carried out using the Nordic Body Map (NBM) questionnaire for each worker. The results obtained from the NBM questionnaire are that each worker feels the same pain complaints in the body parts of the left shoulder, right shoulder, left upper arm, right upper arm, and back. Furthermore, research was conducted by measuring the physical workload felt by workers with Cardiovascular Load (CVL). Measurement of physical workload with CVL shows that there is a fairly heavy physical workload experienced by workers in the reaching section. Furthermore, the measurement of lifting workload experienced by workers is carried out using the Niosh Equation method. The results obtained are that the drupper lifting activity carried out by workers in the reaching section can cause spinal injuries because the Lifting Index value is > 1. Furthermore, work posture measurements experienced by workers are carried out with the Rapid Upper Limb Assessment (RULA). The results obtained are that each worker has a final score of 7, which indicates that further investigation and changes are needed as soon as possible. Based on the existing conditions, participatory ergonomics was carried out to determine improvement proposals using a Focus Group Discussion involving the ergonomics team. The ergonomics team consists of 3 workers, 1 head of production, and a researcher. The selected improvement proposal is the design of work facilities for workers in the drupper appointment process. Implementation of the proposed improvement of work posture is carried out using CATIA software. These results indicate a decrease in the RULA score from 7 to 4.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?