DETAIL KOLEKSI

Evaluasi masalah water coning dan kepasiran pada sumur minyak vertikal X, Y dan Z lapangan ID, Kalimantal Timur


Oleh : Isnu Daryanto

Info Katalog

Nomor Panggil : 1185/TP/2019

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Suryo Prakoso

Pembimbing 2 : Djunaedi Agus Wibowo

Subyek : Petroleum engineering;Water coning

Kata Kunci : water coning, water channeling, critical flow rate, breakhthrough time, sand problem

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_TM_071001500061_Halaman-Judul.pdf
2. 2019_TA_TM_071001500061_Bab-1.pdf
3. 2019_TA_TM_071001500061_Bab-2.pdf
4. 2019_TA_TM_071001500061_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_TM_071001500061_Bab-4.pdf
6. 2019_TA_TM_071001500061_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_TM_071001500061_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2019_TA_TM_071001500061_Lampiran.pdf

K Kelebihan produksi air dan pasir merupakan salah satu masalah yang umum dalam memproduksikan minyak bumi. Analisa terhadap masalah ini kemudianmenjadi asset berharga dalam memaksimalkan usaha perolehan minyak bumi.Berangkat dari alasan tersebut, penulis mengajukan penelitian masalah kepasirandan water coning di Blok Sanga-Sanga, Kalimantan Timur. Analisa yang berupaevaluasi ditargetkan pada reservoir dengan limitasi seperti karakteristik reservoirlensa dengan lingkungan pengendapan delta yang dibor secara vertikal menembusbeberapa reservoir minyak bumi. Dimana, secara umum reservoir yang ada adalah batuan pasir yang memiliki drive mechanism kombinasi yang didominasi Water Drive.Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan yang dibutuhkan PT. PertaminaHulu Sanga-Sanga (PHSS) sebagai evaluasi dalam pemanfaatan cadanganhidrokarbon yang ada. Studi dilakukan dalam pengawasan atas syarat danketentuan data yang diberikan oleh perusahaan yang bersangkutan. Prosesevaluasi diawali dengan pemilihan sumur-sumur yang memiliki karakteristik yangsama dan dicurigai mengalami water coning dan masalah kepasiran. Untuk masalah water coning dilakukan pengamatan terhadap data produksi,khususnya water cut dimana kenaikan yang signifikan merupakan ciri terjadinya water coning. Kemudian, dilakukan Chan’s Diagnostic Plot denganmembandingkan WOR/WOR’ terhadap waktu yang akan dianalisa lebih lanjut dengan perhitungan laju alir kritis. Dari hasil plot tersebut, nantinya akan dapat dibedakan mana sumur yang mengalami water coning atau water channeling. Hasil tersebut akan divalidasi dengan perhitungan laju alir kritis. Ada beberapa metode yang digunakan dalam perhitungan laju alir kritis sumur vertikal, yaitu Metode Meyer-Garder, Metode Schols, Metode Chaperson, Metode Hoyland-Papatzacos-Skjaeveland, Metode Chierici-Ciucci dan Metode Chaneydkk. Jika laju alir produksi atau aktual berada diatas laju alir kritis maka dapatdipastikan reservoir mengalami masalah water coning. Terakhir, akandiperkirakan breakthrough time melalui metode Sobocinski-Cornelius.Untuk masalah kepasiran dilakukan analisa produksi seperti derajatsementasi, kandungan lempung formasi, dan kekuatan formasi. Di mana hasiltersebut divalidasi dengan perhitungan laju alir kritis. Jadi, pada akhir dari penelitian ini akan didapatkan hasil evaluasi terhadap sumur-sumur yang ada. Apakah sumur yang ada mengalami water coning atau water channeling dengan menyediakan data laju alir kritis. Serta, turut memperkirakan kapan terjadinya water coning dengan breakthrough time. Serta mengidentifikasi keberadaan masalah kepasiran.

O Overproduction of water and sand is one of several common issues in producing oil. Analysis towards this problem becomes a valuable asset in maximizing oil recovery. Based on this reason, writer pursues research of sandproblem and water coning at Sanga-Sanga Block, East Kalimantan. Analysis asthe evaluation is targeted on reservoir by certain limitations such as lenses reservoir characteristic with deltaic precipitation environment which was drilledvertically through several reservoirs. In general, the reservoir is sandstone whichhas combination drive mechanism which is dominated by water drive.This research is a further study which is needed by PT. Pertamina HuluSanga-Sanga (PHSS) as an evaluation in hydrocarbon reserve utilization. Studycompleted under the supervision of company’s terms and conditions by providingdata. Evaluation process initiated with well selection which has characteristic similarity and suspected has water coningand sand problem.Then, calculation is held towards critical rate that will be further analyzedwith Chan’s Diagnostic Plot by comparing WOR/WOR’ versus time. From theplotting, later we will able to differentiate which well encountered water coningand/or just water channeling In water coning analyses, observation was done towards production data,spesifically water cut where significant rise marks the existence of water coning.Then, Chan’s Diagnostic plot was conducted by comparing WOR/WOR’ to timewhich will be analyse in advance by the critical rate. From the plot, later on willbe able to differentiate wells that experienced water coning or water channeling.The result will be validated with the critical rate calculation. There are severalmethods on calculating critical rate in vertical well, which are Meyer-GarderMethod, Schols Method, Chaperson Method, Hoyland-Papatzacos-Skjaeveland Method, Chierici-Ciucci Method dan Chaney et al Method. If production rate oractual rate over the critical rate then it divined the existence of water coning inthe reservoir. Last, by the method of Sobocinski-Cornelius will be calculated thebreakthrough time.In sand problem analyses, production observation conducted such ascementation factor, shale volume, and formation strength. Where all of thaanalysis then will be validated by calculating the critical flow rate. At the end of the research will be obtained an evaluation towards existingwells. Whether the well experience water coning or water channeling byproviding critical rate data. Also, it will be able to estimate when will be the water coning happened by the calculation of breakthrough time. On the otherhand, it will identify the exixtance of sand problem..

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?