D Dalam pengembangan lapangan minyak, langkah pertama yang harusdilakukan adalah mengetahui parameter reservoir di lapangan. Salah satuparameter yang paling penting adalah jenis drive mechanism dan nilai volumeawal hidrokarbon yang dapat diproduksi secara ekonomis. Cadangan minyak awaldi tempat (OOIP) adalah jumlah total minyak awal yang terkandung dalamreservoir sebelum reservoir diproduksikan.Lapangan ‘Dennfort’ merupakan lapangan yang sudah cukup tua yangterdiri dari 21 sumur dengan 7 sumur aktif , lapangan ini telah diproduksikansejak tahun 1953, reservoir ‘S’ telah berproduksi selama 63 tahun, hingga 2016kini telah memproduksi 14,55 MMSTB minyak, 16675,92 MMSCF gas, dan56,67 MMSTB air. Reservoir ini mengandung minyak ringan dengan API gravityminyak sebesar 33oAPI. Lapisan yang akan diteliti pada lapangan ini adalahlapisan ‘S’. Kondisi reservoir di lapangan ‘Dennfort’ pada lapisan ‘S’ adalahsaturated reservoir dimana tekanan bubble pointnya sebesar 2349 psia, sehinggaterdapat 2 (dua) fasa di dalam reservoir, yaitu minyak dan gas. Jenis tenagadorong alamiah reseservoir S lapangan Dennfort ini berupa combination driveantara water drive dan gas cap drive berdasarkan analisa kualitatif, metode driveindex dan dari software Petroleum Expert Mbal.Pada lapangan ini, agar dapat memproduksikan minyak secara optimumdari reservoir ke permukaan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, sepertisifat fisik batuan dan fluida reservoir serta drive mechanism dari suatu reservoir.ivPeramalan produksi di lapangan ‘Dennfort’ juga perlu dilakukan untukmengetahui umur produksi lapisan ‘S’ agar dapat memperkirakan volume minyaktersisa yang masih dapat diproduksikan secara ekonomis.Pada tugas akhir ini, metode penentuan drive mechanism dan volumeminyak awal di tempat yang digunakan adalah metode kualitatif, drive index dansoftwarew MBAL dengan hasil tenaga dorong nya adalah combination driveantara water drive dengan gas cap drive. Lalu dilakukan juga validasi OOIPmenggunakan material balance dengan software Petroleum Expert Mbal danperhitungan secara manual dimana perhitungan menggunakan metode Havlena-Odeh. Hasil yang didapat dari beberapa metode perhitungan Original Oil In Place(OOIP) ternyata tidak berbeda jauhSelain itu, juga dilakukan peramalan produksi minyak di masa yang akandatang dengan metode decline curve analysis. Hasil yang bisa didapat antara lainberupa drive mechanism (jenis tenaga dorong), jumlah volume minyak awal ditempat (OOIP), estimated ultimate recovery (EUR), remaining reserve (RR), danrecovery factor (RF). Semua analisa ini dilakukan untuk mengetahui sisacadangan yang masih dapat diproduksikan hingga tercapainya batas nilaikekonomian (economic limit) dan memperkirakan hingga kapan reservoir ‘S’akan efektif untuk diproduksikan.