DETAIL KOLEKSI

Evaluasi sistem ventilasi untuk lubang pendidikan tambang bawah tanah Sawahluwung di PT Bukit Asam (persero), Tbk. Unit Pertambangan Ombilin (UPO) Sawahlunto, Sumatera Barat

2.2


Oleh : Eryson Manuel Matron Panjaitan

Info Katalog

Nomor Panggil : 341/TT/2017

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Pancanita Novi Hartami

Pembimbing 2 : Bani Nugroho

Subyek : Safety factor;Ventilation;Probability of failure

Kata Kunci : crack, coefficient of earthquake, slope stability.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_TB_073001300060_Halaman-judul.pdf
2. 2017_TA_TB_073001300060_Bab-1.pdf
3. 2017_TA_TB_073001300060_Bab-2.pdf
4. 2017_TA_TB_073001300060_Bab-3.pdf
5. 2017_TA_TB_073001300060_Bab-4.pdf
6. 2017_TA_TB_073001300060_Bab-5.pdf
7. 2017_TA_TB_073001300060_Bab-6.pdf
8. 2017_TA_TB_073001300060_Bab-7.pdf
9. 2017_TA_TB_073001300060_Daftar-pustaka.pdf
10. 2017_TA_TB_073001300060_Lampiran.pdf

P PT Bukit Asam (Persero) Tbk, Unit Pertambangan Ombilin (PTBA– UPO) merupakan perusahaan pertambangan batubara bawah tanah tertua di Indonesia, karena aktivitas penambangannya telah dilakukan semenjak jaman kolonial Belanda. Sistem ventilasi PTBA-UPO melakukan penambangan dengan metode Room and Pillar. Seiring menuju pasca tambang, PTBA-UPO berencana membuat lubang pendidikan tambang dalam di area adit Sawahluwung. Area adit Sawahluwung saat ini merupakan tempat jalur utama masuk udara dan para pekerja tambang beserta alat pengangkut barang maupun material. Lubang pendidikan tambang dalam yang direncanakan oleh PTBA-UPO digunakan sebagai tempat pendidikan dan latihan cara melakukan pemboran, peledakan dan penyanggaan. Untuk itu perlu direncanakan sistem ventilasi dan kebutuhan udara minimal untuk kegiatan pendidikan. Dalam penelitian ini dilakukan observasi dengan mengukur kondisi udara seperti kecepatan udara, suhu dan kadar gas yang ada di terowongan Sawahluwung. Metode simulasi ventilasi dan kebakaran dilakukan dengan menggunakan software Kazemaru. Dari hasil pengukuran secara langsung, debit udara yang masuk dari adit Sawahluwung sebesar 25,49 m³/detik, LS I (Lurah Sapan) 2,74 m³/detik dan LS (Lurah Sapan) II 7,39 m³/detik. Untuk kebutuhan udara minimal pada kegiatan pendidikan meliputi jenis pekerjaan yaitu 1 m³/detik dan kebutuhan udara untuk alat yaitu 3 m³/detik. Hasil simulasi udara yang masuk sebesar 17,4 m³/detik dan udara yang masuk di split 2 sebagai tempat kegiatan pendidikan sebesar 10 m³/detik.

P PT Bukit Asam (Persero) Tbk, Ombilin Mining Unit (PTBA UPO) is a coal mining company in Indonesia Oldest Underground, because of activity mining has done Ever since the Dutch colonial era. The ventilation system PTBA-UPO conduct with mining method Room and Pillar. Approaching to post-mining, PTBA-UPO have a plan to make education mine tunnel in adit Sawahluwung. Sawahluwung current adit area is the mine line sign for air circulation, the entrance for mine workers, haulers, and material. The education underground tunnel that PTBA-UPO has planed will be used for educating and training how to drilling, blasting and underground supporting. Therefore, ventilation system and air requirements should be planed to support these activities. In this case, an observation has been made by measuring the air condition such as air flow, temperature, and gas level that exist in sawahluwung tunnel. Simulation methods of ventilation and fire are done by using software Kazemaru. From direct measurement, air discharge that flows into the tunnel from Sawahluwung adit is 25,49 m³/sec, LS I (Lurah Sapan) 2,74 m³/sec and LS (Lurah Sapan) II 7,39 m³/sec. Minimum air requirements for education activities is 1 m³/sec and air requirements for mechanical equipments is 3 m³/sec. The result of air simulation which flow into the tunnel is 17,4 m³/sec and into the split where the education activities take place is 10 m³/sec.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?