P PT. Mulia Knitting Factory (MKF) merupakan salah satu perusahaan industri yang bergerak dalam bidang tekstil dan garmen. PT. MKF selalu menerima permintaan produk dalam jumlah besar, namun dalam memenuhi permintaan tersebut terlihat adanya produk-produk berlebih dimana jumlah pesanan lebih sedikit daripada jumlah produksi aktual, terutama dalam produksi Kaos Oblong tipe R 223 Platinum. Hal ini disebabkan karena tidak adanya suatu sistem yang dapat memberikan informasi mengenai perkiraan permintaan pada periode yang akan datang serta perusahaan sulit menentukan kapan perlu dilakukan pemesanan dan kuantitas bahan baku yang dibutuhkan. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan yang ada perlu dirancang model-model keputusan yang akan didukung dengan sistem pendukung keputusan (DSS) yang membantu dalam perencanaan produksi dan perencanaan kebutuhan bahan baku di PT MKF. Dalam merancang sistem pendukung keputusan dilakukan perancangan basis data, basis model dan interface data. Model-model keputusan yang terkait adalah Model peramalan permintaan menggunakan metode Artificial Neural Network (ANN), Model perencanaan produksi yang didalamnya terdapat perencanaan agregat dengan menggunakan metode Least Unit Cost (LUC) dan perencanaan disagregasi yang akan menghasilkan Jadwal Induk Produksi (JIP) serta model perencanaan kebutuhan bahan baku (Material Requirement Planning/MRP) menggunakan metode Lot-Fot-Lot (LFL). Sistem pendukung keputusan yang dibangun memiliki sistem yang akan membantu dalam memberikan informasi perkiraan permintaan produksi, perencanaan produksi, penjadwalan induk produksi dan perencanaan kebutuhan bahan baku sehingga dapat membantu menyelesaikan masalah perusahaan saat ini.