DETAIL KOLEKSI

Analisis penentuan steam breakthrough menggunakan metode neuman pada reservoir X lapangan Y


Oleh : Fairuzimtinanda Salsabella Kushajengningtiyas

Info Katalog

Nomor Panggil : 1343/TP/2021

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Ir. Onni Ridaliani, S.T., M.T.

Pembimbing 2 : Sigit Rahmawan, S.T., M.T

Subyek : Reservoir;Petroleum engineering

Kata Kunci : steam injection, heavy oil, Neuman method, well spacing, scenario

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_STP_071001600041_Halaman-Judul.pdf 18
2. 2021_TA_STP_071001600041_Pengesahan.pdf
3. 2021_TA_STP_071001600041_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2021_TA_STP_071001600041_Bab-2_Tinjauan-Umum.pdf 15
5. 2021_TA_STP_071001600041_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2021_TA_STP_071001600041_Bab-4_Hasil-dan-Pembahasan.pdf 17
7. 2021_TA_STP_071001600041_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2021_TA_STP_071001600041_Daftar-Pustaka.pdf 2
9. 2021_TA_STP_071001600041_Lampiran.pdf

I Injeksi Uap termasuk konsep dari thermal EOR dimana ketika dipanaskanviskositas minyak akan berkurang sehingga minyak akan lebih mudah mengalir,jadi tujuan dari injeksi uap adalah menurunkan viskositas minyak. Prinsip utamadari Injeksi Uap yaitu uap diinjeksikan ke dalam formasi dengan proses secaracontinuous sehingga dibutuhkan sumur-sumur khusus yang berfungsi sebagaisumur injeksi. Lapangan Y memiliki Tipe reservoir yang sesuai untuk injeksi uapkarena memiliki Permeabilitas batuan reservoirnya tinggi, Porositas dan Saturasiminyak yang besar, Viskositas tinggi, dan memiliki tekanan reservoir rendahsampai menengah. Pada Penelitian ini menganalisis penentuan steam breakthroughpada reservoir X Lapangan Y dengan rumusan masalah yaitu apa saja parameteryang berpengaruh dalam perhitungan laju injeksi uap, bagaimana fasa-fasa injeksiuap, berapa banyak kebutuhan panas yang diperlukan hingga fase steambreakthrough, apakah metode neuman dapat mempengaruhi evaluasi dari steambreakthrough yang akan ditentukan pada lapangan tersebut, dan berapa lama waktuyang diperlukan uap yang diinjeksikan ke dalam reservoir hingga mengalamibreakthrough pada lapangan tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukanberapa kebutuhan panas hingga fase steam breaktrough dan untuk mengetahuiberapa lama waktu yang dibutuhkan hingga reservoir mengalami fase steambreakthrough. Metode yang akan digunakan pada penelitian tugas akhir ini adalahMetode Neuman dan data – data yang diperlukan yaitu luasan area berdasarkanwilayah studi, Data tekanan dan temperatur yang diinjeksikan sesuai kapasitassteam generator di wilayah studi, dan Karakteristik reservoir di wilayah studi. Hasilpenelitian terhadap Reservoir X Lapangan Y diperoleh berapa lama waktu yangdibutuhkan oleh steam untuk mencapai sumur produksi dan metode neuman dapatmengetahui kapan waktu steam breakthrough atau time to develop steam chest,berapa banyak jumlah steam yang dibutuhkan hingga mengalami fasa steambreakthrough tersebut dan metode neuman dapat juga digunakan sebagai monitorzona atau area yang mature sehingga dapat mengetahui apakah suatu reservoirmembutuhkan steam atau tidak ( Steam management). Kesimpulan yang diperolehdari penelitian ini yaitu Lama waktu yang diperlukan uap yang diinjeksikan kedalam reservoir hingga mengalami breakthrough pada lapangan tersebut padabeberapa Skenario 1 sebesar 257,8 days, Skenario 2 sebesar 255,7 days, Skenario 3sebesar 254,1 days, Skenario 4 sebesar 1.151,6 days, Skenario 5 sebesar 1.142,4days, Skenario 6 sebesar 1.135,2 days, Skenario 7 sebesar 2.916,6 days, Skenario 8sebesar 2.893,2 days dan Skenario 9 sebesar 2.875,0 days. Skenario yang terbaik

S Steam injection includes the concept of thermal EOR where when heated, thevisurfaceosity of the oil will decrease so that the oil will flow more easily, so thepurpose of steam injection is to reduce the visurfaceosity of the oil. The mainprinciple of Steam Injection is that steam is injected into the formation withaprocess continuous so that special wells are needed to function as injection wells.Y field has a reservoir type suitable for steam injection because it has high reservoirrock permeability, large oil porosity and saturation, high visurfaceosity, and lowto medium reservoir pressure. This research analyzes the determination of steambreakthrough in reservoir X Field Y with the formulation of the problem, namelywhat are the parameters that influence the calculation of the steam injection rate,how the steam injection phases are, how much heat is needed to the steambreakthrough phase, can the Neuman method affect evaluation of the steambreakthrough that will be determined in the field, and how long it takes for thesteam to be injected into the reservoir to experience a breakthrough in the field.The purpose of this research is to determine how much heat it needs to breakthrough the steam phase and to find out how long it will take until the reservoirexperiences steam breakthrough phase. The method that will be used in thisresearch is themethod Neuman and the required data, namely the area based onthe study area, the pressure and temperature data injected according to the steamgenerator capacity in the study area, and the characteristics of the reservoir in thestudy area. The results of research on Reservoir X Field Y obtained how long ittakes steam to reach the production well and themethod Neuman can find out whenthe steam breakthrough or time to develop the steam chest, how much steam is needed to experience thephase steam breakthrough and the Neuman method. canalso be used as a zone monitor or aarea mature so that it can find out whether areservoir needs steam or not ( Steam management). The conclusion obtained fromthis study is the length of time required for steam to be injected into the reservoirto experience a breakthrough in the field in Scenario 1 for 257.8 days, Scenario 2for 255.7 days, Scenario 3 for 254.1 days, Scenario. 4 for 1,151.6 days, Scenario 5for 1,142.4 days, Scenario 6 for 1,135.2 days, Scenario 7 for 2,916.6 days, Scenario8 for 2,893.2 days and Scenario 9 for 2,875.0 days. The best scenario in Field Y isScenario 3 because the smallest well spacing means that the estimated amount ofunsweep oilwill be less and also the amount of steam injection pressure highestandtemperature will provide displacement efficiency the best.pada Lapangan Y adalah Skenario 3 karena well spacing paling kecil yang berartiestimasi jumlah minyak yang belum tersapu (unsweep oil) akan lebih sedikit danjuga besaran steam injection pressure dan temperatur paling tinggi akanmemberikan displacement efficiency yang terbaik

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?