Anteseden yang membentuk kinerja rantai pasok pada perusahaan pelumas.
P Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Manajemen Kualitas Total dan Manajemen Pengetahuan terhadap Kinerja Rantai Pasok melalui Efektivtitas Pekerja pada perusahaan pelumas. Melakukan penyebaran kuisioner kepada 252 responden sebagai sampel.Dalam penelitian ini metode pengambilan sampel menggunakan non-probability sampling, yaitu menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM), SPSS dan software AMOS. Hasil menunjukan (1) Variabel Manajemen Kualitas Total berpengaruh signifikan dan positif terhadap Efektivtitas Pekerja dan didukung. (2) Variabel Manajemen Pengetahuan berpengaruh signifikan dan positif terhadap Efektivtitas Pekerja dan didukung. (3) Variabel Manajemen Kualitas Total berpengaruh signifikan dan positif terhadap Kinerja Rantai Pasok dan didukung. (4) Variabel Manajemen Pengetahuan tidak memiliki hubungan yang signifikan dan juga negatif terhadap Kinerja Rantai Pasok dan tidak didukung. (5) Variabel Efektivtitas Pekerja berpengaruh signifikan dan positif terhadap Kinerja Rantai Pasok dan didukung.Saran (1) Penelitian selanjutnya mampu menambah jumlah Perusahaan pelumas yang diteliti tidak hanya di satu kota saja. (2) Penelitian selanjutnya dapat memperluas cakupan penelitian tidak hanya pada Manajemen Kualitas Total dan Manajemen Pengetahuan terhadap Efektivtitas Pekerja, tapi peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel Penilaian emosional diri sendiri dan Penilaian emosional orang lain terhadap Efektivtitas Pekerja agar dapat menganalisi lebih dalam mengenai Kinerja Rantai Pasok yang dipengaruhi oleh Efektivtitas Pekerja.
T This study aims to examine the effect of total quality management and knowledge management on supply chain performance through employee effectiveness in pelumas companies. In this study, the sampling method used non-probability sampling, namely using purposive sampling technique. The data analysis method used is Structural Equation Model (SEM), SPSS and AMOS software. The results show (1) Total quality management variables have a significant and positive effect on employee effectiveness and are supported. (2) Knowledge management variables have a significant and positive effect on employee effectiveness and are supported. (3) Total quality management variables have a significant and positive effect on supply chain performance and are supported. (4) The knowledge management variable has no significant and also negative relationship with supply chain performance and is not supported. (5) Employee effectiveness variables have a significant and positive effect on supply chain performance and are supported.Suggestions (1) Further research is able to increase the number of pelumas companies studied not only in one city. (2) Further research can expand the scope of research not only on total quality management and knowledge management on employee effectiveness, but further researchers can add variables Self Emotional Appraisal and Others Emotional appraisal on employee effectiveness in order to analyze more deeply about supply chain performance which is influenced by employee effectiveness.