Identifikasi umur melalui perkembangan gigi geligi sulung (studi pustaka)
Nomor Panggil : 614.1 VIR i
Penerbit : FKG - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2006
Pembimbing 1 : drg. Djohansyah Lukman, DFM.
Subyek : Forensic dentistry
Kata Kunci : crypt, roentgenogram of jaw, and age identification
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2006_TA_KG_04000278_Halaman-Judul.pdf | 10 | |
2. | 2006_TA_KG_04000278_Bab-1.pdf | 2 | |
3. | 2006_TA_KG_04000278_Bab-2.pdf |
|
|
4. | 2006_TA_KG_04000278_Bab-3.pdf |
|
|
5. | 2006_TA_KG_04000278_Bab-4.pdf |
|
|
6. | 2006_TA_KG_04000278_Daftar-Pustaka.pdf | 2 |
P Pada suatu kasus tertentu penentuan umur terkadang sangatlah penting. Pada kasus aborsi misalnya atau kasus pembunuhan lain yang melibatkan seorang anak dan memerlukan umur sang korban sebagai bukti dalam suatu kasus peradilan. Penelaahan umur dapat diidentifikasi salah satunya dengan melihat roentgenogram rahang sang korban. Gigi-geligi mulai terbentuk sejak ± 3-4 bulan usia janin yang berupa benih gigi berupa crypt. Dengan melihat perkembangan crypt dengan menggunakan roentgenogram rahang janin yang berusia 3 bulan atau lebih, maka dapat diperkirakan serta diidentifikasi umur janin tersebut hingga janin usia 9 bulan. Jika si korban adalah bayi, anak-anak, atau balita, maka identifikasi umur dari si korban dapat kita lihat juga dengan menggunakan roentgenogram rahang, tapi yang kita lihat selain crypt, kita juga melihat periode-periode erupsi gigi-geligi tersebut selain itu juga dapat pula dilihat dari pembentukan mahkota, akar, dan foramen apikal gigi-geligi.