Hubungan anatomi terhadap pengaruh terjadinya relaps pasca perawatan ortodonti (studi pustaka)
Nomor Panggil : 611 GEO h
Penerbit : FKG - Usakti
Kota Terbit : jakarta
Tahun Terbit : 2011
Pembimbing 1 : Dr. Wita Anggraini, drg., M. Biomedik, PAK
Subyek : Dentistry - Orthodontics;Teeth - Anatomy
Kata Kunci : relapse, retention, anatomic factors
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2011_TA_KG_04005088_Halaman-Judul.pdf | 10 | |
2. | 2011_TA_KG_04005088_Bab-1.pdf | ||
3. | 2011_TA_KG_04005088_Bab-2.pdf |
|
|
4. | 2011_TA_KG_04005088_Bab-3.pdf |
|
|
5. | 2011_TA_KG_04005088_Bab-4.pdf |
|
|
6. | 2011_TA_KG_04005088_Daftar-Pustaka.pdf |
R Relaps adalah suatu keadaan kembalinya posisi gigi yang telah dicapai ke posisi semula. Observasi jangka panjang pada kasus yang telah dirawat sering menunjukan hasil yang tidak stabil dan memiliki kecenderungan relaps. Untuk menjaga stabilitas tersebut perlu diketahui bahwa ada beberapa faktor-faktor anatomi yang dapat mempengaruhi stabilitas hasil perawatan orthodonti tersebut, diantaranya posisi gigi, jaringan lunak, tulang, otot dan pertumbuhan.