Z Zona aliran yang berbeda akan terbentuk di dalam reservoir pada saat fluidagas mengalir dengan tekanan dasar sumur di atas tekanan dew point. Zona aliranini dapat diinterpretasikan salah satunya dengan analisis uji pressure build-updengan menggunakan metode horner dan type curve derivative. Analisis ini dapatdilakukan dengan baik pada reservoir dengan sistem homogen karena sifatnyayang sederhana. Penelitian ini dilakukan untuk mencari informasi parameter dankarakteristik reservoir yang memiliki kandungan fluida gas di dalamnya.Parameter reservoir yang bisa didapatkan yaitu seperti tekanan reservoir awal( ), permeabilitas (k), faktor skin (s), Flow Efficiency (FE), batas reservoir(boundary), besar daerah pengurasan sumur, tekanan rata-rata reservoir ( ) danAOFP. Sumur eksplorasi FT-1 menembus formasi sandstone dengan kandunganhidrokarbon gas. Analisis uji sumur yang dilakukan adalah analisis tekanandengan pengujian pressure build-up dan analisis deliverabilitas dengan pengujianmodified isochronal (MIT). Pada analisis dengan menggunakan type curvederivative plot digunakan metode three points-method dimana hasil overlay kurvaderivative match dengan deviasi hasil perhitungan. Analisa horner plot jugadilakukan dengan menggunakan pendekatan pseudo pressure (m(P)) danpendekatan squared pressure (P2). Hasil analisis yang diperoleh menunjukanreservoir dengan model homogeneous serta model boundary intersecting faults,dengan perolehan nilai permeabilitas sebesar 14,6 md, skin -0.85, tekanan awal562,83 psia, tekanan rata-rata reservoir dengan menggunakan metode Rameycobbsebesar 533,40 psia, MBH 414,33 psia, MDH 509,6 psia, modified Muskat550 psia, dan Arp-smith 521,67 psia dan AOFP sebesar 1026.24 MSCF/D.