DETAIL KOLEKSI

Studi geologi, alterasi, dan mineralisasi daerah Pujiharjo, kec. Tirtoyudho, kab. Malang, prov. Jawa Timur

3.0


Oleh : Andrei Norman Dondokambey

Info Katalog

Nomor Panggil : 939/TG/2018

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Budi Wijaya

Subyek : Mineralization

Kata Kunci : alteration, mineralization, ephitermal, prophilitic, argillic, and pujiharjo

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_GL_072001300015_Bab-1.pdf 3
2. 2018_TA_GL_072001300015_Bab-1.pdf
3. 2018_TA_GL_072001300015_Bab-2.pdf
4. 2018_TA_GL_072001300015_Bab-3.pdf
5. 2018_TA_GL_072001300015_Bab-4.pdf
6. 2018_TA_GL_072001300015_Bab-5.pdf
7. 2018_TA_GL_072001300015_Bab-6.pdf
8. 2018_TA_GL_072001300015_Daftar-pustaka.pdf
9. 2018_TA_GL_072001300015_Lampiran.pdf

D Daerah penelitian secara administratif terletak pada daerah Pujiharjo,Kecamatan Tirtoyudho, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur dengan luas daerah sekitar 4km². Penelitian ini meliputi analisis berbagai aspek geologi seperti bentang alam, stratigrafi dan struktur geologi yang berkembang, di daerah penelitian. dan menitikberatkan pada studi alterasi hidrotermal. Hasil akhir penelitian ini berupa peta (peta geologi, peta geomorfologi, dan peta lintasan, lokasi pengamatan dan peta zonasi alterasi) dan laporan penelitian. Geologi daerah penelitian meliputi geomorfologi, stratigrafi, dan struktur geologi. Berdasarkan analisa peta topografi yang dilengkapi dengan fakta di lapangan, secara geomorfologi daerah penelitian terdapat satuan geomorfologi yang didasarkan pada morfometri dan genesa morfologinya, yaitu Satuan Geomorfologi Perbukitan Intrusi Pujiharjo. Stratigrafi daerah penelitian tersusun atas Satuan Intrusi Diorit dan Satuan Intrusi Andesit dengan lingkungan pengendapan darat, dan disebandingkan dengan Batuan Terobosan (Diorit) dan Formasi Mandalika (Andesit) yang berumur Oligosen Akhir. Struktur geologi daerah penelitian berupa Sesar Mendatar Dekstral Pujiharjo Utara dan Sesar Mendatar Dekstral Pujiharjo Selatan. Zona alterasi hidrotermal yang terdapat di daerah penelitian dibagi menjadi 2 menurut himpunan mineralnya, yaitu Zona Epidot-Klorit-Kuarsa dan Zona Kaolinit-Illite-Smektit-Kuarsa Zona Epidot-Klorit-Kuarsa terbentuk lebih dahulu,kemudian Zona Kaolinit-Illite-Smektit-Kuarsa terbentuk setelahnya bersamaan dengan proses mineralisasi vein kuarsa di daerah penelitian.

T The research area is administratively located in the Pujiharjo Subdistrict, Tirtoyudho District, Malang Region, East Java Province with an area of about 4km². This study includes analysis of various aspects of the geological land forms, stratigraphy and geological structures that developed in the research area. and focuses on the study of hydrothermal alteration. The final results of this study are maps (geological map, geomorphological map, observation locations and alteration zonation map) and research reports. Research areas includegeo morphology, geology, stratigraphy and geological structure. Based on the analysis of topographic map that are supported with the facts on the field, Geomorphology in the research area can be determined based on morphometric and genetic of morphology, ie Intrusion Unit Pujiharjo geomorphology hills. Stratigraphy study area composed of Intrusion Andesit Unit with terrestrial depositional environment, and be compared with Mandalika Formation (Andesite) the Late Oligocene. The geological structures in the research area are North Pujiharjo horizontal dextral fault, and South Pujiharjo horizontal dextral fault.Hydrothermal alteration zones that located in the study area can be divided into two zonations based on the set of minerals, Epidote-Chlorite-Quartz zone and Kaolinite-Illite-Smectite-Quartz zone. Epidote-Chlorite-Quartz zone is formed first, then Kaolinite-Illite-Smectite-Quartz zone formed afterwards together with the quartz vein mineralization in the study area.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?